Kaye berhasil masuk ke UWS, salah satu universitas terbaik di Seoul, dan mengira hidupnya akan lancar. Namun, takdir mempertemukannya dengan Sehun, si bad boy tampan yang menjadi roommatenya. Kehidupan bersama Sehun tak mudah, dengan berbagai cobaan...
"Haduh dedeq lelah" Ava datang menghampiri gue yang sedang duduk di sofa. Dia baru saja selesai membuat sop buah.
"Bikin minuman doang lelah, gimana nanti di ranjang?" tanya Seon ikut duduk di sofa.
Tak lama setelah itu, Tita datang menyusul. "Kalau urusan ranjang sih udah pasti kuat, ya Va?"
"Oh kalau yang itu sih gak usah di tanya" seru Seon disusul suara tawanya.
Sedangkan gue hanya memandang ketiga teman gue datar. Kini mereka sedang membicarakan soal aktifitas ranjang dengan semangat empat lima mereka.
"Ckckck, dasar titisan Lucinta Luna" bisik gue yang ternyata di denger Ava.
"Apa lo bilang?"
"Titisan LUCINTA LUNA" ulang gue sengaja menekan suara di akhir kalimat.
"Sori, kelamin gue asli" balas Ava terang-terangan. Untung saja tidak ada siapa-siapa selain kami berempat disini.
"Misi, udang bakar dateng~"
Kami berempat menoleh, mendapatkan Dyo yang sedang berjalan sambil membawa piring besar di kedua tangannya.
"Asik makanan terakhirnya udah jadi gaes!" heboh Seon menatap udang yang kini sudah berada di hadapannya. Benar-benar menggiurkan.
Mendengar ucapan Seon, Luhan dan Suho pun berjalan menghampiri kami.
"Manteb, layarnya juga udah selesai di pasang tuh" Luhan menunjuk Sehun dan Lucas yang baru aja selesai memasang layar proyektor.
"Kalau gitu gue yang pilih filmnya!" setelah meraih dua tusukan udang, Seon ngacir dari sofa. Dia mengangkat tas besar yang berada di samping laptop dan meletakkannya pada atas pangkuannya.
"Mau nonton apa nih?" Lucas jalan mendekati Seon. Ikut memilih film.
"Ada film apa aja?" tanya Suho.
"Komplit nih bang, apa aja ada" bales Lucas bangga dengan koleksi ribuan kaset filmnya.
"Nonton FiftyShades of Grey aja" timbrung Seon.
Ava menoyor kepala teman seperampasannya itu pelan, "FiftyShades aja terus sampai bego"
Seon manyun.
"Okelah mungkin yang lain ada yang belum pernah nonton" kata Ava nunjukin kita semua. "Tapi gue kan sekamar sama lo, setiap hari lo nonton itu terus sampai gue hapal dialognya bangke" curhat Ava.
Seon mendecak kesel. "Jadi mau nonton apa ini?" ujarnya pasrah.
"Nonton bolang aja yuk" ajak Suho tapi ga ada satupun orang yang ngerespons.
"WOI JANGAN KACANGIN GUE" teriak dia. Untuk yang kedua kalinya, Suho di kacang lagi.
Sangat miris memang. Bahkan Seon pun tidak menanggapi Suho.
Ava mendengus, dia bangkit dan jalan menghampiri Seon yang masih sibuk memilih kaset film.
"Urusin cowok lo sana" usirnya mendorong punggung Seon pelan. "Biar gue aja yang pilih"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
