Chapter 36 : fate
Gue double up,
Baca chapter yang sebelumnya (35) dulu baru baca yang ini.
Udah double nih. Ramein yha. Yang cuman bisa komen next gue blokir.
👫🚶
"KAYE DIMANA LO?!" terdengar teriakan Seon dari depan kamar.
Dalam hati gue terus mengucapkan terima kasih pada Seon. Untung saja dia datang disaat yang tepat. Gue tidak tau harus berbuat apa jika terus berdiam di dalam ruangan ini bersama Kai dan Sehun.
"Disini!" teriak gue dari dalam kamar.
Dok dok!
Seseorang mengetuk pintu kamar gue yang sudah terbuka itu.
"HAI KAYE, AVA AND SEON IS HER- WOW" teriakan Ava terputus begitu dia sadar kemana pandangan Sehun tertuju.
"Astaga" pekik Seon dan Luhan yang kini sedang diam mematung di depan pintu kamar gue yang terbuka lebar.
Kai langsung bangkit dari posisinya, "Kalian ngapain disini?" tanya dia.
Ava nyelenong masuk, menghampiri Kai yang sedang duduk di samping gue. "Harusnya gue yang nanya"
"Ya adalah urusan" jawab Kai.
Luhan menepuk punggung adeknya pelan, lalu berjalan menyusul Ava.
"Yo bro!" sapa Luhan.
"Yoo!" balas Kai dan mereka berdua melakukan tos.
"Hi Kay"
"Hi hi" balas gue -segera berdiri dari kasur.
Gue menepuk-nepuk punggung Kai pelan, menyuruhnya untuk bangkit dari kasur gue.
"Suho mana?" tanya gue begitu sadar jika dia adalah satu-satunya orang yang tidak ada di kamar gue.
"Nyetor, di kamar mandi bawah" bales Seon.
Gue mengangguk, "Yaudah kita kebawah aja yuk" ajak gue sambil membereskan selimut yang berantakan.
Seon, Luhan, dan Ava sudah berjalan keluar dari kamar gue.
Kini tinggal tersisa gue, Kai dan juga Sehun.
Disaat gue sedang sibuk melipat selimut, tiba-tiba Kai mendekatkan wajahnya ke arah gue. Dia tersenyum begitu melihat reaksi kaget gue.
"Apa?" tanya gue, menggeser wajah gue menjauh darinya.
Kai menjauhkan wajahnya, lalu menyenderkan badannya pada dinding kamar, memperhatikan gue yang sedang membereskan kasur. "Gue nunggu lo aja deh" ujarnya.
"Sok kalian turun aja duluan, gue masih rada lama kayaknya" balas gue.
"Bener?" tanya Kai.
"Iya"
"Ga akan kangen sama gue kan?"
"Ngapain" balas gue jijik.
Kai tertawa, "Yaudah gue tunggu di bawah" ujarnya yang di bales deheman gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommates ✔️
FanfictionKaye berhasil masuk ke UWS, salah satu universitas terbaik di Seoul, dan mengira hidupnya akan lancar. Namun, takdir mempertemukannya dengan Sehun, si bad boy tampan yang menjadi roommatenya. Kehidupan bersama Sehun tak mudah, dengan berbagai cobaan...