Kaye berhasil masuk ke UWS, salah satu universitas terbaik di Seoul, dan mengira hidupnya akan lancar. Namun, takdir mempertemukannya dengan Sehun, si bad boy tampan yang menjadi roommatenya. Kehidupan bersama Sehun tak mudah, dengan berbagai cobaan...
Bakal ada banyak part nelpon, jadi jangan cepet bosen yah gwgwg.
Jangan lupa pencet tombol vote. Mencet sekali doang ga akan bikin capek kok.
Gue nulis cerita berjam-jam, dan kalian cuma butuh waktu tujun menit buat baca chapter ini. Terus kerjaannya cuma jadi silent reader?
Cmon guys, gue ga minta apa-apa. Gue cuma mau kalian vote itu aja udah cukup kok. Bahkan lebih dari cukup.
Belajar untuk mengapresiasi karya orang ya.
Hepi riding!
✈️✈️✈️
Kai senyum. "Sleep well"
Pukul dua subuh. Dan Kai masih berada di dalam dorm Kaye. Bahkan posisinya tidak berubah, dia masih duduk di atas kursi kecil sambil menggenggam tangan mungil Kaye.
Drttt...
Drrtttdrttt...
Hape Kai bunyi.
Mau tidak mau, Kai harus melepas genggaman tangannya dan berdiri.
"Siapa sih yang nelpon tengah malem begini?" tanya Kai heran.
Tanpa buang-buang waktu, Kai langsung jalan dan meraih hapenya yang terletak di atas meja kaca depan.
Dan ternyata,
Yang menelpon Kai malem-malem itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eh ga deng, salah foto.
Yang nelponin Kai itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
