Kaye berhasil masuk ke UWS, salah satu universitas terbaik di Seoul, dan mengira hidupnya akan lancar. Namun, takdir mempertemukannya dengan Sehun, si bad boy tampan yang menjadi roommatenya. Kehidupan bersama Sehun tak mudah, dengan berbagai cobaan...
Gue memaku di tempat. Menatap cowok yang berdiri cukup jauh dari gue. Wajahnya terlihat tak kalah kaget dengan gue.
Seketika suasana di ruang tamu berubah hening, sampai akhirnya tante berambut pendek membuka suaranya.
"Kalian udah saling kenal?"
Dia menganggukkan kepalanya cepat, "Iya ma. Kaye temenku"
Tiba-tiba mami menarik lengan gue, tangannya bergerak menekan bahu gue pelan -menyuruh gue untuk duduk tepat di tengah-tengah sepasang suami istri yang tak gue kenal.
"Nah kenalin Kay, ini temen mami" kata mami, memperkenalkan sepasang suami istri yang terlihat serasi itu.
"Yang ini tante Jiwon, ini om Jingoo"
"Hai om, tante" sapa gue sambil cengar cengir.
Tante Jiwon senyum, telapak tangannya mendarat di atas puncak kepala gue- membelainya lembut. "Duh kamu ini udah gede aja, makin cantik"
"Tante juga cantik hehe" kata gue jujur.
Mendengar jawaban gue, tante Jiwon langsung memandang mami, dia tertawa puas. "Tuh Hye denger, anak lo aja bilang gue cantik hahaha"
Mami mendengus, "Iya sih, tapi kemana-mana juga masih cantikan gue"
"Hus, udah, kalian ini udah pada punya anak masih aja debat!" Om Jingoo yang dari tadi diam akhirnya buka suara.
"Suka ga sadar umur ya, bro..." timbrung papi gue yang diangguki om Jingoo.
Mereka berempat terus melemparkan kalimat-kalimat ya tidak gue mengerti sama sekali. Especially mami dan tante Jiwon, mereka berdua saling melemparkan makian pedes.
Keempat orang yang hampir menginjak kepala lima itu masih sibuk dengan dunia mereka sendiri, sedangkan gue dari tadi hanya berdiri di tempat sambil melihat mami papi dan kedua temennya dengan tatapan what the heckisgoing on?
Sebenernya yang remaja disini tuh gue atau mereka?
"Terserah lo deh Hye" pasrah tante Jiwon, memutuskan untuk mengakhiri perdebatannya dengan mami.
Tante Jiwon mengalihkan pandangannya dari mami dan menatap gue.
"Kaye, itu anak tante ajakin ngobrol coba, kasian dari tadi diem terus" katanya.
Ternyatamasihada orang yang sadar akan kehadiranguedisini :)
Gue mengalihkan pandangan gue untuk menatap cowok yang di maksud tante Jiwon, dia sedang berdiri sambil tersenyum ke arah gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
