r o o m m a t e s [ 5 6 ] II ✅

7.8K 1.2K 724
                                    

Chapter 56 :

Sehun langsung menghentikan langkahnya begitu mendengar suara misuh-misuh dari dalam kamar Yoona.

"Apa? Pesawat mereka delay?!" teriak Yoona kencang.

"Iya nona. Kemungkinan mereka bakal sampai nanti sore." jawab seseorang dari telepon.

Sehun tersenyum. Bego, kenapa di loud speaker.

"Yaudah, awasin aja"

"Baik"

"Inget ini tuh rencana terakhir kita, jadi lakukanlah dengan baik!"

"Tentu."

"Jangan sampai ngebuat gue nyesel udah ngebayar kalian semua mahal-mahal!!"

"Baik nona, di mengerti."

Brak!

Yoona refleks mengalihkan pandangannya ke arah pintu. Raut wajahnya langsung berubah panik begitu mendapatkan Sehun yang sedang berjalan ke arahannya.

"Lagi apa?" tanya Sehun.

Yoona senyum, seketika kepanikan di wajahnya langsung berubah. "Nungguin kamu" balasnya lalu melingkarkan tangannya di leher Sehun.

Sehun cuman diem sambil menatap cewek yang ada di hadapannya ini. Well played.

"Ayuk pergi! Udah siap belom?" tanya Yoona heboh.

Sehun menggeleng dalem hati, belom, belom siap sama sekali, persiapannya belom mateng. Tapi dengan cepat Sehun malah mengangguk, membuat senyuman yang ada di wajah Yoona semakin mengembang.

"Yuk."

Langit sudah terlihat mulai gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit sudah terlihat mulai gelap. Jam menunjukkan pukul lima sore saat Kai dan Kaye baru saja turun dari pesawat. Dengan langkah gontai mereka berdua berjalan ke depan untuk menunggu Lucas yang akan datang dalam beberapa menit untuk menjemput mereka berdua.

"Jadinya siapa yang jemput?" tanya Kaye sambil mendudukan kopernya. Holang kaya, rusak tinggal beli baru.

Kai mengalihkan pandangannya dari layar hape, "Lucas, adik gue juga ikut"

Seketika ingatan Kaye tentang kejadian beberapa jam lalu kembali berputar, "Adek lo jail banget anjir. Untung cuman video call, kalo ngak kayak nya udah gue sleding"

"Yang ada lo di sleding balik sama dia" Kai ketawa, "Tapi selagi ada gue, lo ga akan kenapa-kenapa kok hehe"

Kaye mendengus, "Serah lo aja deh" dia mengangkat sebelah kakinya naik ke atas koper untuk dijadikan senderan kepala.

"Ih turun, nanti rusak kopernya" tegur Kai.

"Ga mau"

"Turun ngak?"

Roommates ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang