05. ANIN

20.8K 1.1K 17
                                    

Tidak di Revisi

   Re post 01.Mei.2021

Selamat membaca...

"MAMA..."

Anin terbangun dari tidurnya dengan keringat yang sudah membasahi tubunya, Ia menatap jam dinding yang tergantung di dinding jam menujukkan pukul 05:35.

Anin memegang dadanya ketika merasakan jantungnya berdegub kencang,

"Mimpi, itu cuman Mimpi." Ucap Anin ketika teringat mimpi buruknya,

Mimpi di mana sang mama sedang pamit pergi darinya, pergi bukan untuk sesaat, tapi pergi untuk selamanya, hal itu membuat Anin ketakutan, dengan perkhana Anin menghembuskan nafasnya dan segera ia beranjak dari tempat tidurnya yang nyaman menuju kamar mandinya.

Setelah beberapa menit kemudian ia keluar dengan seragam sekolah yang lengkap tapi belum rapih, Anin menatap ponselnya yang menyala di atas meja kecil dekat tempat tidur.

Aisha.icha
Happy brithday Anin..

Semoga mu amin ku

Natalia.natae
Hbd Nin

Tuhan memberkatimu

Adinda.adin
Hbd.

Setelah membaca chatting dari para sahabatnya Anin segera membalas chatting mereka

Sha.Anin

Thank's all

Anin melangkahkan kakinya keluar kamarnya, Ia mengedarkan penglihatannya di seluruh ruangan rumahnya 'sepih' itulah yang mewakili suasana rumahnya.

Ini sudah hari ke empat Mamanya tak pulang ke rumah, Jangankan pulang memberi kabar serta membalas pesanpun tidak.

"Apa mama lupa padaku?" Tanya Anin pada dirinya sendiri

"Apa mama lupa hari ini ulang tahun ku?"

Anin menggelengkan kepalanya "Tidak Anin kamu sudah harus mengerti, Mama kamu sedang kerja untuk dirimu" ucap Anin menguatkan dirinya sendiri.

Anin menghembuskan nafasnya ketika merasakan dadanya kembali sesak, mengingat mamanya yang tak ada kabar sama sekali meski ia selalu mencoba menghubungi dan mengecek ponsel hanya untuk menunggu kabar dari mamanya.

Tanpa sadar air mata anin jatuh di pipinya dan dengan segera ia menghapus air matanya.

"Semoga hanya perasaanku saja" doa Anin.

Anin melangkahkan kakinya keluar dari dalam rumah menuju halte dekat rumahnya.

***

Anin berjalan di koridor sekolah yang terlihat ramai karna sudah jam istirahat telah berbunyi, langkah anin terhenti ketika ia melihat beberapa siswi sedang mengelilingi seorang siswi yang berpenampilan seperti kutu buku.

Banyak siswa serta siswi hanya melihat seorang siswi yang asik menjambak rambut siswi yang mereka kelilingi

"Ck" decak Anin

A N I N. (Re-post)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang