Repost : Sabtu.19.06.21
Hai semua.. 😊😊😊
Tanggal 21. April.
Selamat Hari R.A. Kartini semuanya. 🎉🎉🎉👩
Selamat membaca...
Sinar matahari menerpa wajah Anin membuat Anin terbangun perlahan Anin membuka matanya tangannya terulur menghalang sinar matahari yang menerpa wajahnya.
"Hu..., semenjak gue tinggal di rumah ini, gue selalu tidur lama" ucap Anin
Anin bangun dari tidurnya ia mengambil jam tangannya dan menatap jam tersebut.
Mata Anin membola ketika melihat jam sudah hampir pukul tujuh pagi, dengan segera Anin menyingkirkan selimutnya"siapa yang ganti baju gue?" Tanya Anin pada dirinya sendiri ketika melihat ia sudah tidak memakai seragamnya yang kemarin.
Anin menggelengkan kepalanya ini bukan waktunya memikirka hal tersebut, ia harus segera berlari ke kamar mandi menyiapkan dirinya untuk pergi kesekolah.
Setelah beberapa menit di kamar mandi Anin keluar dengan keadaan seperti biasanya, sudah memakai seragamnya dengan rapih namun tidak dengan dasinya yang belum teratur.
Anin segera keluar dari kamarnya melupakan kalau ia belum memakai kaos kaki dan sepatunya.
"Astaga kalian membuatku kaget" ucap Anin ketika mendapati dua pelayan berada di depan pintu kamarnya.
"Maaf nona, kami di perintahkan tuan untuk membangunkan nona" ucap salah satu pelayan.
Anin mendengus mendengar kata 'nona' yang keluar dari sang pelayan tersebut.
"Bisakah kalian tidak memanggilku nona?" Protes Anin "Namaku Anin. A.N.I.N. Anin" lanjut Anin sambil mengejakkan namanya.
Kedua pelayan itu saling menatap dan lalu menggeleng kepalanya membuat Anin mendengus.
"Astaga gue telat" ucap Anin segera berlari meninggalkan dua pelayan yang memintanya untuk tidak berlari, dan memberitahukan kalau Anin belum pakai sepatu.
Anin menuruni tangga dengan cepat, "kok dingin yah?" Gumam Anin pada dirinya, ketika ia merasakan telapak kakinya terasa dingin ketika menyentuh lantai.
Anin menatap kakinya dan dengan segera ia menepuk dahinya "ASTAGA GUE LUPA PAKAI SEPATU" Teriak Anin membuat Beberapa orang di sana terkejut bukan main, karna biasanya tak ada yang berani berteriak di dalam rumah
"Uh.. kenapa sampai lupa pakai sepatu sih?, kemana lagi sepatunya" dumel Anin
Dua pelayan yang Anin tinggalkan tadi kini berada dekat dengannya dan memberikan sepatu bertali milik Anin, "maaf nona sepatu yang seharusnya di pakai masih basa" ucap salah satu pelayan.
Anin mengangguk dan mengambil sepatu yang di berikkan padanya. Ia menduduki Anak tangga terakhir sambil memakai sepatu miliknya membuat dua pelayan protes karna Anin duduk di tempat yang kotor, meski tangga tersebut tak kotor.
Anin segera berdiri dan menepuk rok bagian belakangnya setelah selesai dengan urusan sepatunya dan segera berlari "nona Anda harus sarapan" ucap Seorang pelayan.
"Ck, nggak sarapan nggak buat gue mati, kalian ini berlebihan sekali, gue udah telat tau" gerutu Anin.
"Maaf Nona itu perintah tuan Given tadi sebelum berangkat kantor" ucap pelayan yang tadi.
Dengan terpaksa Anin mengangguk dan berjalan masuk keruang makan yang ternyata masih anggota keluarganya yaitu, dua adik Papanya, dan beberapa sepupunya yang belum berangkat sekolah dan kampus, tidak luap ada opanya juga.
"Pagi" sapa Anin canggung
"Juga" balas mereka
Anin segera duduk di depan meja makan "nggak usah, biar gue aja" ketus Anin ketika seorang pelayan mulai melayaninya.
"Tapi no___"
"Ngga usah" potong Anin "berasa orang cacat gue kalau setiap apa apa harus di lakukan orang lain" dumel Anin.
Anin segera berdiri dari duduknya ketika menyelesaikan urusan makannya, ia menatap Jam tangannya yang ia pakai tadi sebelum keluar kamar, jam tersebut menunjukkan pukul tujuh membuat Anin mendengus.
"Ck, Alamat hormat bendera gue" ucap Anin "ngga apapa, Anin tanpa hukuman bagaikan dangdut tanpa goyoang" dumelnya membuat semua orang di meja makan tersenyum geli padanya.
Anin segera mendekat dan mecium punggung tangan milik, paman, tante dan kakak sepupunya tidak lupa tangan opanya juga.
"Anin berangkat dulu" pamit Anin "assalamualaikum" salam Anin dan segera berlari keluar dari ruang makan
"Perasaan tu anak lari terus kerjaannya" ucap Reza. Yang memang belum berangkat ke sekolah.
Langkah Anin terhenti ketika mendengar ucapan kasar Tika yang di alamatkan padanya, Anin menatap datar kearah Tika yang baru saja mengupatinya. "Ck, tan, ini masih pagi dan jangan mengumpat" ucap Anin
Anin mengcekal kaki Atika dengan kakinya membuat Atika tersungkur.
"HAHAHAHAH..." tawa Anin membuat semua orang yang di ruang makan keluar dan melihat apa yang di tertawakan oleh Anin.
"Loh, Tan, ngapain nyungsep di situ?" Tanya Reza sambil menahan tawanya.
"Tante Tikus.. ups... maksudku tante Tika keberatan perhiasan makanya nyungsep" jawab Anin.
"Tante mending perhiasannya di simpan saja, atau kasih sama Anin, nanti Anin simpan di pengg*dai*n" ucap Anin sok perhatian membuat Atika mendengus.
Merasa malu Atika berdiri dan berjalan mendekat kearah Anin, siap menampar Anin, Namun belum sempat tangannya menyentuh pipi Anin, Anin menahan tangan Tika, dan mencengkram kuat.
"Jangan mencoba menyentuhku dengan tangan kotor mu," ucap Anin datar, Anin melangkah mendekat ke pada Tika.
"Gue ingatkan semua yang Lo lakuin akan segera terbalaskan" bisik Anin "maka bersiaplah" Anin mengempaskan tangan Atika
"Apa maksud mu?" Tanya Tika ketakutan. Takut jika Anin mengetahui sesuatu
Semua orang menatap Atika ketika Atika menanyakan hal tersebut. Dalam pikiran mereka apa yang di ucapkan Anin hingga membuat Atika bertanya dengan nada takut
"Nggak ada maksud apa apa, Anin cuman bilang, jangan mengusik seseorang jika tak ingin di usik" ucap Anin.
"dan tante tahu? Tak semua orang baik akan selalu baik, akan ada waktunya seorang yang baik akan menjadi jahat, dan keajahatan orang yang baik akan lebih jahat dari orang jahat" lanjut Anin dengan suara dingin dan wajah datarnya. membuat semua terdiam begitupun Atika.
Anin menatap jam tangannya "huff. Terlambatkan Gue" dumel Anin "Ini sih salah tante jadi Anin telat."
wajah datar Anin kini menghilang begitu suara dingin miliknya, Anin segera pergi meninggalkan semua orang dalam tanda tanya besar.
***
Bersambung...
Typo dll.
Jangan lupa voted And coment yah.. 😄😄😄
IG
Nuryunus_99Byebye👋👋👋
Sabtu : 21.04.2018
KAMU SEDANG MEMBACA
A N I N. (Re-post)
Teen Fiction_ANIN VERSI PERTAMA_ Kepindahan Anin di sekolah barunya serta Kematian mamanya. membawa Anin bertemu sahabat di masa kecilnya bukan hannya bertemu sahabat lama, ia juga di pertemukan dengan sesosok Papa yang tak pernah ia miliki sewaktu kecil. Apa y...