Re-post ; Senin, 10. Mei. 2021Selamat membaca...
Menemani mu dalam suka dan duka
Adalah kewajiban kami sebagai sahabat mu
***
Tiga hari telah berlalu semenjak kepergian mama Anin. Selama tiga hari pula para sahabat Anin masih setia menemaninya di rumah, terkecuali Devan karna ia tak mungkin selalu berada di rumah Anin.
Anin saat ini sedang membaca sebuah buku yang ia temukan di lemari kayu milik mamanya. Buku seperti buku harian, namun bukan buku harian, buku itu hanya terisi akan beberapa penggal kata dan tidak seperti buku harian yang biasa di pakai.
Mencintamu adalah hal terindah dalam hidupku
Kau adalah kebahagiaan yang tak terhingga yangku dapatkan.
Penghianatan sahabatku membuat mimpiku hancur berkeping keping..
Aku ingin bertahan bersama mu tapi, ada seseornag menyadarkanku atas posisiku yang seharusnya, aku hanya seseorang yang biasa tak pantas mendapatkan mu yang begitu luar biasa"
Kebahagiaan mu adalah kebahagiaan ku meski kebahagiaan mu itu menyakiti ku.
Biarkan aku pergi bersama sang calon malaikat kita, aku berharap dia bisa mencintai dan menyayangi mu dan anak anakmu.
Itulah kata yang tertulis di buku tersebut.
"Anin" sebuah panggilan seseorang membuat Anin tersentak.
Anin langsung menutup buku yang ia baca lalu di simpan ke dalam laci meja yang ada di sebelahnya.
Anin menatap sang pemanggil yang berdiri di ambang pintu kamarnya, di sana ada Aisyah yang mulai melangkah masuk kedalam kamarnya bersama sebuah kotak yang terbungkus dengan kertas kado
"Ini ada yang kirim," ucap Aisyah sembari memberi kotak tersebut pada Anin
"Siapa?" Tanya Anin.
"Tidak tahu, tapi itu sudah ada dari hari mama kamu meninggal. Sebenanrya aku akan berikan itu saat itu juga, tapi keadaanya ...,"
Anin mengangguk mengerti
"Aku pergi dulu." Lanjut Aisyah beranjak keluar kamar Anin meninggalkan.
Anin membuka kotak yang terbungkus kertas kado tersebut dengan perlahan. Anin menatap jam tangan yang terima dari Aisyha
"Jam tangan?" Anin menatap isi dari kado kecil tersebut. Selembar kertas pun ikut di keluarkan oleh Anin.
Happy brithday Anin, putri Mama. Mama kasih jam tangan supaya kamu ingat waktu, dan nggak menyianyiakan waktu berhargamu.
Semoga Anin suka sama kadonya.
Andin
KAMU SEDANG MEMBACA
A N I N. (Re-post)
Teen Fiction_ANIN VERSI PERTAMA_ Kepindahan Anin di sekolah barunya serta Kematian mamanya. membawa Anin bertemu sahabat di masa kecilnya bukan hannya bertemu sahabat lama, ia juga di pertemukan dengan sesosok Papa yang tak pernah ia miliki sewaktu kecil. Apa y...