13. ANIN

17.5K 1K 42
                                    


Tidak di revisi

    Re-post 01.06.21

Selamat membaca...



Anin dan Arka sampai di caffe milik bunda Arka mereka masuk kedalam caffe setelah memarkirkan motor Arka.

"Assalammualaikum, Mbak Alifa" sapa Arka pada wanita berhijab putih yang kini menatapnya dengan senyum

"Wa'alaikum salam arka" balas wanita itu. Alifa. Istri sang Kevin Adrian Athala, om Arka.

"Bunda ada mbak?" Tanya Arka

"Bunda baru pulang Arka" jawab Alifa

Alifa menatap Anin yang kini terdiam menatap alifa dengan keadaan memegang kepalanya

"kok. Kepala gue tiba tiba sakit pas liat tante itu?" gumam Anin

"Siapa gadis cantik ini Arka?"

"Ini Anin mbak, Anin ini Mbak Alifa" ujar Arka sambil memperkenalkan Alifa pada Anin.

"Saya Anin" ucap Anin sambil mencium tangan Alifa

"Oh. Iya mbak. Apa di sini masih butuh seorang karyawan baru?" Tanya Arka

"Ada Arka tapi pelayan" jawab Alifa

Arka menata anin begitupun Anin, Anin menganggu dan menatap Alifa.

"saya mau mbak, apa bisa kerja pas pulang sekolah?" Tanya Anin

"Bisa kok" Jawab Alifa

"kamu kerja mulai esok aja"

"Baiklah, makasih" ucap Anin senang ia tersenyum manis, senyum tulus yang sempat hilang ketika sang mama pergi.

"Kalau begitu arka sama Anin pulang dulu mbak, Assalammu'alaikum" pamit Arka seraya mencium tangan Alifa lagi begitupun Anin.

"Wa'alaikum salam," balas Alifa

"Hati hati bawa motornya Arka" sambung Alifa

"Iya mbak" sahut Arka.

Arka menarik lembut tangan Anin, keluar dari caffe milik bundanya

"makasih" ucap Anin membuat Arka menyerit bingung

"Makasih sudah mengantarkan ku kemari, kalau begitu aku pulang dulu" ucap Anin berniat beranjak dari hadapan Arka namun Arka menahannya.

"Biar aku yang mengantarmu" tegas Arka membuat Anin mengangguk kaku

Kenapa el tidak mengenalku?

Apa el pura pura tidak mengenalku?

"Arka" suara panggilanAanin membuat arka tersentak menatap Anin.

"jadi nggak di antar?" Tanya anin

"Jadi" jawab Arka

A N I N. (Re-post)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang