70. ANIN

12.8K 976 44
                                    


Re-up

Rabu. 20.April.2022





Selamat membaca




Flashback

"Anin kita putus"

Itulah yang di ucapkan Arka ketika Anin dan Arka sedang jalan bersama di salah satu Mall

Anin yang sewaktu itu tersenyum karna Arka. Tiba tiba menjadi sedih karna ucapan Arka.

"Kenapa?" Tanya Anin tidak percaya.

Anin baru saja menerima Hubungan Arka dan dirinya dan baru saja mereka menjalani hubungan selayaknya sepasang kekasih selama satu minggu.

Tapi baru saja semua di mulai tiba tiba Arka memutuskan hubungan mereka.

Anin menatap Arka sedih. Mata Anin sudah memerah karna menahan Air matanya.

Entah kenapa hati Anin sangat sakit ketika Arka memutuskan hubungan mereka. Padahal dulu Anin biasa biasa saja ketika dirinya dan fatan putus.

"Kamu serius Al?" Tanya Anin

Anin menatap mata Arka
Mencari sebuah kebohongan namun nihil yang ia lihat bukan bukan kebohongan. Tapi sebuah kebenaran yang berarti ia dan Arka akan putus

Arka mengangguk mantap

"Ok. Kalo itu mau Lo Al" ucap Anin sambil menghapus Air matanya yang sudah terjatuh

"Mau kemana?" Tanya Arka ketika Anin akan beranjak

"Pulang. Nggak usah Anterin Gue. pulang sendiri aja." ucap Anin lagi

"Hei. Dengerin dulu El" ucap Arka sambil menahan tangan Anin agar tidak pergi darinya

Arka menghapus Air mata

"Aku nggak mau dengar Al"

Arka mennghembuskan nafasnya ketika Anin mencoba melepaskan tangan Arka

"Aku Antar El" tegas Arka.

"Naik" titah Arkasetelah memakaikan helm di kepala Anin.

Anin hanya mengangguk tanpa mengeluarkan suara.

"Pegangan El" ucap Arka

Arka menarik pelan tangan Anin agar memeluknya. Arka lalu melajukan motornya
.
.
.
Arka memarikirkan Motornya setelah motornya memasuki halaman di mansion Andjaya.

"Makasih" ucap Anin bersiap pergi namun tak jadi karna Arka menahan tangannya.

Arka menarik Anin agar bisa mendekatinya "TUK" Arka memukul helm yang Anin pakai membuat Anin tersentak

"Helm-nya El" ucap Arka sambil melepaskan Helm yang Anin pakai

"Sampai bertemu sebentar malam El" bisik Arka lalu mengecup kening Anin.

Anin menatap bingung pada Arka 'bertemu sebentar malam? apa maksudnya coba?' Pikir Anin

"Masuk, El." titah Arka membuat Anin tanpa sadar mengangguk lalu pergi dari hadapan Arka yang sudah menyalakan mesin motornya kembali

Anin masuk dengan perasaan sedih. Ia sebelumnya tak pernah merasakan hal sedih seperti ini ketika ia putus dengan Fatan dulu.

"Apa salah gue, Al?" Tanya Anin sambil duduk di sisi ranjang.

Kita putus

Air mata Anin terjatuh saat mengingat ucapan Arka tadi

Di kepalanya terus mengeluarkan pertanyaan serta alasan alasan kenapa Arka memutuskan hubungan mereka

A N I N. (Re-post)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang