1. Khitbah

16.8K 443 91
                                    

Apa kau pernah mencintai seseorang sangat dalam, tapi dia tidak mencintaimu? Tanyakan padaku, maka akanku jawab pernah. Sebab dalam cinta itu, ku sengajai dia menjadi do'a dalam setiap shalatku, tetapi dia tidak mencintaiku.

Apabila cinta yang kau rasa amatlah dalam untuk seseorang, ternyata dia tidak mencintaimu, apakah masih tetap kau akan menyebutnya dalam do'a sebagai imammu? mungkinkah kau masih percaya dengan rahmat Tuhan padamu?.

Aku tau pasti setiap cinta pasti akan ada sebuah ujian, ataupun pengorbanan. Tapi, setelahku ingat sudah banyak ujian dan pengorbanan yang ku lakukan agar berjodoh dengannya. Tapi tetap saja Tuhan Yang Maha Kuasa belum menyatukan aku dengan dia. Apa kekuranganku? Aku membenci takdir Tuhan itu.

Dalam Tahajud namanya ku sengajai masuk dalam do'a, ku harap aku akan menjadi makmumnya esok. Berada didekatnya kucoba mencari perhatian. Tapi dia acuh tidak peduli sedikitpun. Seharusnya dia tau tugasku sebagai wanita, tapi kenapa sekarang aku yang bertingkah layaknya empati seperti kaum Adam? seharusnya Allah membangunkan hatinya untuk mencintaiku, bukanlah aku yang mempermalukan diriku sendiri seperti ini.

☀☀☀


Annisa Fitriyal Jannah.
Wanita cantik berambut panjang, berhidung mancung dan berparas manis juga menawan. Sosok istri idaman kaum adam, tetapi dia masih memiliki kekurangan, dia belum menutup auratnya.

"Besok kamu di rumah ya?". ucap Bundanya memecahkan keheningan yang mencekam

"Besok?" Annisa menyipitkan kedua mata miliknya. "Kayanya Nisa nggak bisa deh Bun?"

"Besok kamu di rumah harus! ada sesuatu yang perlu kamu ketahui" sewot bundanya

"Sesuatu apa itu bun?" tanyanya

"Kamu tidak perlu tahu, yang harus kamu lakukan besok kamu wajib di rumah dan tolong pakai baju yang menutup aurat, kamu harus berpakaian sopan juga tertutup". sontak membuat Annisa bingung dengan ucapan Bundanya hari ini.

Ada apa dengan Bunda?. Monolognya

Suara kumandang Adzan sudah berbunyi mengalun dibalik mimbar Masjid, sontak membuat Annisa yang tertidur pulaspun terbangun. Tak lama kemudian dia mengambil wudhu.

"Nisaaa udah bangun?". Panggil Bunda Dia, Bunda Annisa

"Udah, ini Nisa lagi lipat Sajadah Bunda" Arghhhh bunda memang ribet. gerutunya

"Bantuin Bunda masak, lepas itu kamu mandi dan bersih-bersih". Sebandel-bandelnya Annisa, dia masih mau menuruti permintaan Bundanya yang tegas itu

"Iya-iya bunda ahhh" gerutu nya lagi

Allah SWT berfirman:

وَقَضٰى رَبُّكَ اَ لَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا  ۗ  اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 23).

Setulus Cinta WahidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang