Tuhan menciptakan aku penuh dengan perbedaan, dimulai dari sifat dan masih banyak lainya. Disaat orang tertawa aku hanya diam dan disaat orang diam disanalah tawaku mulai tampak. Sang pencipta memberiku hikmah terhadap segalanya. Terimakasihku kepada sang pencipta.
Perbedaan ini mengajariku disetiap kala diri ini sedang bermasalah.
Tuhan telah memberikan hidup ini banyak dengan tanda tanya. Dan disanalah aku mulai mengerti.
Hatiku selalu sedih ketika masa lalu terbanyang di pikiran. Dimana keberadaan ayah yang ku sebuh ia ayah? Kemanakah dia berada saat aku membutuhkan bahunya untuk bersandar. Sungguh air mata selalu datang di saat yang tidak tepat.
Bagaimana caranya agar aku bertahan hidup dengan diri sendiri tanpa adanya cinta pertama dari seorang anak perempuan. Aku gagal mendapatkan semua itu, kasih sayang, perhatian dan juga kehangatan darinya bahkan tanggung jawab dari ayah sangat ku butuhkan.
Ayah, inilah jodoh yang engkau pilihkan untukku. Aku sudah menikah dengan pilihanmu. Tidakkah engkau malu dan rindu padaku? Malu karena beraninya kamu menjodohkan aku tanpa ada bantuan darimu membersarkan diriku. Dan rindu pada anak gadismu yang telah lama engkau tinggalkan seperti ini?.
Aku dan suamiku ingin pergi bulan madu di sarankan bunda. Kenapa harus terjadi takfir yang seperti ini ayah. Ini semua karenamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setulus Cinta Wahid
Spiritual(TAMAT) Pernikahan ini terjadi karena janji Ayahku dan Abinya. Setelah kami menikah aku sangat risih dengan keberadaannya. Jangan sentuh aku! Jika kau sentuh anggap saja aku sebagai pelacur! Ucapnya di malam pertama mereka. . . . Annisa Fitriyal Jan...
