Mungkin memang benar Annisa adalah anak yang durhaka. Tapi seketika mendengar Ayahnya meninggal iapun meneteskan air matanya. Dia menyesal karena tidak tau perihal apa yang terjadi pada Ayahnya itu.
"Kenapa dia bisa depresi?" ucapnya lemah
"Aku juga tidak tau sayang" jawab Wahid
"Kenapa dia pergi sebelum dia menceritakan kebenaran tentang Bunda?" lebam sudah pipi dan mata Annisa
Wahid menggambil Tissue dan melap pipi Annisa itu. Wahid menaruh Tissue itu di bawah kelopak matanya.
"Sayang kamu yang sabar sayang, mungkin itu yang terbaik untuk kita"
"Tidak!" ucapnya terisak
"Jaga kesehatan kamu sayang, kamu jangan lemah seperti ini. Bunda sama Ayah disana pasti sedih jika tau kamu seperti ini"
Annisa sulit sekali menerima kenyataan pedih ini.
Kenapa Ayah bisa depresi?.. . .
Wahid tengah berada di kantor polisi saat ini. Dia dipanggil oleh kepolisian untuk memberitaukan penyelidikan terhadap wanita itu.
"Selamat siang pak" ucap Wahid
"Selamat siang, anda saudara Wahid?"
"Iya pak saya Wahid"
"Baiklah silahkan duduk. Dari penyelidikan dan keterangan saksi yang kebetulan ada di tempat wanita yang Saudara laporkan itu terbukti bersalah dan telah melakukan penganiayaan terhadap Ahwaludin"
"Astagfirullahal'azim"
"Wanita itu bernama Sandyla Ayunindia. Dia adalah istri dari almarhum Ahwaludin yang terkait khasus pembunuhan berencana. Menurut bukti yang kami kumpulkan dari Handphone pelaku terlihat jelas bahwa khasus ini telah direncanakan jauh sebelum almarhumah Dia meninggal"
"Jadi maksud bapak saudari Sandyla itu telah merencanakan pembunuhan terhadap suaminya sendiri?"
"Betul sekali. Motif dari pelaku melainkan tidak ingin berpisah dengan almarhumah, apalagi almarhumah kembali dekat dengan mantan Istrinya"
Menurut pasal 340 KHUP (Kitab Undang - Undang Hukum Pidana) berbunyi : Barang siapa dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan nyawa orang lain, dihukum karena pembunuhan direncanakan (moord), dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama lamanya dua puluh tahun.
"Jadi pak"
"Kami akan menahannya dan pelaku terjerat pasal 340 KHUP dia akan kami tahan seumur hidup karena pelaku disini lebih dari satu"
"Apakah saudara ingin menemuinya?"
"Iya pak"
"Baiklah tunggu sebentar"
Setibanya
"Kau kenapa kemari?"
"Ayah meninggal bu" ucap Wahid sopan
"Maksudmu siapa Ayahmu?"
"Bukan maksud saya Ahwaludin bu"
"Kau serius? Akhirnya dia mati juga jadi aku tak perlu lagi membuatnya depresi hingga mati haha"
"Ibu kenapa tega sama Ayah bu"
"Bukan urusanmu pergi la dari sinizl, sudah puaskan kau? Dasar anak sama suaminya sama saja" sewot wanita itu
"Maaf bu, dia itu mertua saya, saya wajib mengetahui tentang dia"
"Ahh anak muda yang shaleh memang. Aku benci dia karena dia kembali dekat dengan mantan istrinya meskipun mereka hanya berteman. Aku benci dia, dia mau menceraikanku asal kau tau"
KAMU SEDANG MEMBACA
Setulus Cinta Wahid
Spiritual(TAMAT) Pernikahan ini terjadi karena janji Ayahku dan Abinya. Setelah kami menikah aku sangat risih dengan keberadaannya. Jangan sentuh aku! Jika kau sentuh anggap saja aku sebagai pelacur! Ucapnya di malam pertama mereka. . . . Annisa Fitriyal Jan...