Udah abis Maghrib, dan saat nya untuk pulang dari rumah si Afran . Aku udah nyoba buat nelpon mama suruh pak Ihsan jemput aku dirumah Afran tapi mama enggak angkat .
" Mama enggak angkat Liv . " Kata ku kepada Alivya .
" Coba telpon bokap Lo ? " Kata Alivya lagi . Aku mencoba menelpon papa, dan papa angkat .
" Pa, minta pak Ihsan jemput Zara dong, dia tahu kok rumah nya . " Kata ku .
" Pak Ihsan pulang ke Sukabumi , 1 jam yang lalu, dia bilang ibu nya sakit . Nanti biar papa yang jemput aja ya tapi kamu tunggu bentar papa belum pulang kantor soal nya. M ungkin 5 menit lagi . Kamu send alamat ya . "
" Iya pa . " Kata ku . Kemudian aku mematikan telpon .
" Gimana Zar ? " Tanya Alivya .
" Papa yang jemput, pak Ihsan pulang ke Sukabumi, tapi papa belum pulang kantor." Kata ku .
" Yaudah tante suruh Afran aja ya yang antar . " Kata bu kepsek yang tiba - tiba menghampiri kami . Bu kepsek memang sudah pulang tadi sebelum Maghrib .
" Eh enggak usah deh Tante enggak enak bentar lagi papa nya Zara jemput kok." Kata Alivya .
" Iya Tante enggak usah . " Kata ku .
" Enggak apa - apa, kamu telpon papa kamu ya Zara suruh enggak usah jemput . Biar Afran aja yang antar pakai mobil Tante." Kata mama nya Afran .
.Duh gimana nih, mau nolak lagi enggak enak, tapi malah diantar sama Afran itu makin enggak enak ." Gimana mau ya ? " Tanya bu kepsek memastikan .
Alivya dan aku saling bersitatap . Dengan pandangan bingung ." Yaudah mau . Afran ! " Kata bu kepsek tiba - tiba, memanggil Afran tanpa kami bilang mau .
Afran pun keluar dari rumah .
" Iya ma ? " Tanya Afran ." Antar mereka pulang ya, pakai mobil mama aja . " Kata bu kepsek . Afran diam sebentar, kemudian melihat kearah Alivya.
" A..a. yaudah, aku siap - siap dulu . " Kata Afran kemudian masuk kedalam." Yuk Zara Tante bantu masuk ke mobil ya . " Kata bu kepsek membantu ku masuk kedalam mobil .
...
Mobil pun melaju . Aku mengirim pesan ke papa kalau enggak usah jemput .
Di dalam mobil kami hanya diam. Afran hanya fokus nyetir sedang kan aku dan Alivya duduk dibelakang saling diam satu sama lain .
Biasa nya Afran yang paling ceria, tapi kenapa sekarang dia diam .Tak lama handphone Alivya berdering kecil . " Zar , nyokap gue nitip seblak . Gimana nih ? " Tanya Alivya .
" Yaudah, didepan sana ada warung seblak, entar kita mampir sebentar . " Kata Afran . Alivya mengangguk samar .
Aku dan Afran menunggu Alivya di dalam mobil .
" Fran, kamu berantem ya sama Alivya ? " Tanya ku ingin tahu . Afran menggeleng ." Enggak kok kak, biasa aja . " Kata Afran .
Tak lama aku ingin menanyakan lagi tentang si Keyla itu ." Fran, Naufan tuh cinta banget ya sama Keyla ? " Tanya ku .
" Banget, kak Keyla tuh bagai enggak tergantikan di hidup bang Naufan . " Kata Afran . Dengan Afran ngomong kayak gitu makin buat aku pesimis kalau sampai kapan pun Naufan pasti enggak bakalan bisa buka hati nya untuk aku . Susah rasa nya .
Tak lama Alivya masuk kedalam mobil, dan kemudian mobil pun melaju lagi .
Pertama Afran mengantar Alivya pulang dulu kerumah, soal nya rumah Alivya yang duluan dari rumah ku . Setelah itu baru Afran mengantar ku pulang .
KAMU SEDANG MEMBACA
Wisheart [ Selesai ]
Teen Fiction[ MASIH DALAM TAHAP REVISI] mohon maaf apabila cerita agak berantakan karena saya sambil merevisi bab demi bab, thank you yang sudah mau singgah. ••••• Seorang siswa bernama Zara, harus mengalami nasib tragis. Mengalami kecelakaan bus sekolah dan t...