Wisheart [ Selesai ]

28

SELAMAT TERJUN KE DUNIA ZARA LAGI!!!

DIHARAPKAN MEMBERI VOTE BILA SUKA DAN COMMENT BILA TIDAK SUKA 😂💙
...

Mataku terbuka, terlihat langit - langit kamarku.
Ah... Lupa kalau hari ini, hari sabtu. Aku melihat kearah kakiku. Apa kalian tau dulu setiap pagi aku selalu berharap bahwa kaki aku lumpuh itu hanyalah mimpi, tapi aku juga tidak mau bahwa semua kebahagiaan yang aku dapat dari itu cuman mimpi,  aku enggak mau.

Setidaknya sekarang aku harus perbanyakin doa semoga suatu saat Allah mengembalikan kakiku. Itu yang dikatakan Papa.
Kemarin aku periksa ke dokter sama Mama, dokter bilang masih ada harapan buat aku bisa jalan lagi, asalkan aku terus rajin latihan jalan.

Bunyi ponsel berdering.

Aku melihat, pesan apa yang masuk.

Sayang? 

Pesan dari Naufan berhasil melukis senyumku. Dengan cepat aku mengetik, membalas pesan tersebut.

Maaf, ini siapa ya?

Mau RBT ' sayang ' gratis
By via Vallen?
Caranya gampang, cukup tekan
*333# atau klik link dibawah ini.
Https://sayangviavallen. Co. Id

Aku tertawa dibuatnya, sungguh aku tertawa dibuat manusia yang satu ini, curiga dia copy sms operator.

Maaf, saya tidak tertarik.

Aku ngetik itu sambil nahan tawa sebenarnya.

Kenapa mbak? 

Saya tertarik sama mas nya,wkwk.

Maaf mbak saya sudah
Punya pacar.

Yah... Patah hati aku mas.😞

Sini abang operator peluk.

Hmm, siapa sih pacar si mas?

Ada, orangnya tuh geulisss banget.

Aduh makin patah hati ku mas😖

Namanya tuh Zara, orangnya tuh
Cantik dan baik banget, kalau
Mbak ketemu dia mbak pasti
Suka 😆

Aku ketawa dibuatnya. 

Mau dong ketemu sama pacarnya
Mas.

Oh bentar ya mbak.

Tak lama sebuah panggilan video masuk. Yah kok dia Vc sih, aku baru bangun tidur gini.
Dengan cepat aku melihat cermin kecil disamping tempat tidurku, kemudian membenahi diri. Barulah aku angkat telpon abang operatornya.

" nah, mbak coba liat di pojok bawah kanan. Itu pacar saya mbak. " katanya. Aku melihat yang ternyata ada muka aku disana, hahaha ada - ada aja si Naufan ini.

Eh tapi dia kok diluar ruangan.

" kamu dimana Naufan ? " tanyaku.

" di luar. " katanya.

" kamu udah keluar dari rumah sakit? " tanyaku. Dia mengangguk.