Di pertengahan November aku, mama dan Afran menuju ke Bandung .
Semoga disini aku bisa belajar untuk mengikhlaskan Keyla.Pada Desember , papa menyuruh ku untuk tidak masuk sekolah dulu. Aku masuk sekolah saat awal semester 2 yaitu dibilang Januari nanti.
" Papa udah urus berkas - berkas kamu dan kamu masuk sekolah nanti di awal semester 2 sama dengan Afran . " Kata papa. Aku mengangguk .
" Bang besok kata nya Vespa kita sampe. " Kata Afran.
" Oh . " Kata ku, tak perduli.
Tepat pada awal semester 2 atau seminggu setelah masuk sekolah aku dan Afran masuk sekolah .
Mood ku masih jelek sampai sekarang, tentu jika sekolah baru harus banyak beradaptasi dengan lingkungan sekolah, belum lagi dengan tugas - tugas nya yang menumpuk." Bang , pergi sama gue gak naik Vespa ?" Kata Afran.
" Enggak gue enggak mau naik Vespa itu . " Kata ku.
" Trus Lo pergi naik apa ? " Tanya Afran.
" Gue pengen sendiri, gue naik bus sekolah aja lagian hujan juga, tadi gue udah minta nomor telpon nya sama papa, bentar lagi mungkin bus nya datang. " Kata ku.
" Oh yaudah, hati - hati ya . " Kata Afran kemudian berlalu pergi.
Tepat 2 menit setelah Afran pergi bus sekolah itu datang. Dengan cepat aku berlari menuju bus itu karena hujan sangat deras .Saat masuk ke bus, aku mencari bangku yang kosong . Hanya tersisa satu bangku dengan dua kursi .
Dengan cepat aku duduk di bangku itu menghadap keluar jendela, entah kenapa hari ini moodku jelek banget .Pak supir menghentikan bus ke pemberhentian terakhir . Aku enggak peduli dimana, yang penting segera sampai aja disekolah .
" Uh , halo ? Aku boleh duduk disini nggak ?" Kata nya . Suara cewek, enggak aku malas harus ngomong sama cewek, males .
Lebih baik enggak usah dijawab aja , jadi aku tetap membuang muka ku keluar jendela ." Em ... Halo ? Aku boleh duduk disini nggak ? Soal nya semua bangku penuh . " Kata nya lagi .
Bodoamat terserah Lo mau duduk dimana gue enggak peduli, kalau perlu berdiri aja kek, lebay banget .
Tapi aku males memberitahu nya, maka nya aku tetap membiarkan nya tanpa menoleh kearah nya sedikit pun .
Inti nya sekarang aku pengen sendiri !Selang 5 menit cewek itu kayak nya masih berdiri , tapi tiba - tiba dia duduk disamping ku, ih bener - bener ya nih anak. Oke gue harus tetap diam , asli mood gue jelek banget hari ini, entah kenapa .
Setelah lama bus melaju tiba - tiba . Terdengar suara meletus yang besar , dan setelah itu disusul dengan suara decitan ban yang membuat bus menjadi hilang kendali .
Cewek disebelah ku berteriak begitu juga dengan yang lain .
Ya Allah ada apa ini. Aku menoleh ke samping jendela , bus ini benar - benar hilang kendali dan sebentar lagi akan masuk ke jurang .Aku menoleh melihat cewek disebelah ku , dia benar - benar ketakutan.
" Keyla ... " Gumam ku ." Jika kita bisa menolong nyawa nya , kenapa kita harus membiarkan dia kehilangan nyawa ? " Tiba - tiba kata - kata mama waktu itu, teringat di kepala ku.
Bus berguling ke jurang . Dengan cepat aku memeluk cewek itu. Membiarkan nya berteriak di dalam dekapan ku . Dengan sekuat tenaga aku mendekap nya dengan punggung ku sebagai perisai nya .
Kepala ku terbentur keras ke langit - langit bus, tapi aku tetap tak melepas kan pelukan nya , dan setelah itu semua pandangan ku gelap ....
Mata ku mulai jelas melihat . Aku bisa melihat bahwa aku sekarang berada di sebuah ruangan, kayak nya ini rumah sakit. Aku merasakan sakit di kepala ku, sakit sekali .
KAMU SEDANG MEMBACA
Wisheart [ Selesai ]
Novela Juvenil[ MASIH DALAM TAHAP REVISI] mohon maaf apabila cerita agak berantakan karena saya sambil merevisi bab demi bab, thank you yang sudah mau singgah. ••••• Seorang siswa bernama Zara, harus mengalami nasib tragis. Mengalami kecelakaan bus sekolah dan t...