Hari Minggu hari pernikahan kak Miranda.
Aku sudah didandani MUA nya kak Miranda." Kakak deg - degan Zar . " Kata kak Miranda.
" Jangan terlalu dibawa gugup kak , entar luntur lagi makeup nya . " Kata ku .
Kak Miranda menarik nafas dan menghela nafas. Aku tau dia pasti gugup akan pernikahan nya .Acara akad dimulai , aku melihat calon suami kak Miranda lumayan ganteng, manis orang nya .
" Saya terima nikah nya Miranda Fazila binti Ruslan Aranthayuda dengan mas kawin cincin seberat 2gr dan seperangkat alat sholat dibayar tunai . " Kata suami kak Miranda .
" Bagaimana saksi sah ? " Kata pak penghulu .
" Sah . " Kata semua orang . Kemudian semua orang mengucapkan syukur .
...
Aku menghampiri Dara dan Arlin yang sedang menyantap makanan mereka .
Aku memperhatikan Dara yang dengan lahap nya mengemut tulang ayam ." Dara udah napa ? Udah habis juga daging ayam nya " kata Arlin .
" masih enak tulang nya . " Kata Dara , mengemut tulang ayam , astaga Dara , Dara .
" Zar , gue denger Naufan masuk rumah sakit ya ? " Kata Arlin .
" Iya gara - gara si Dika kutu kumpret itu, kan kasihan Naufan . Jenguk dia yuk . " Kata Dara . Iya ya gimana keadaan Naufan ya ? Dia udah sadar apa belom. "
" Hush , gila Lo lagi ada acara gini Lo mau pergi jenguk . " Kata Arlin .
" Ayo , sekarang aja . Kan akad nya udah selesai , nggak usah lama - lama . " Kata ku semangat .
" Ayo , pakai mobil Arlin aja, tapi bentar gue ngabisin yang ini dulu . " Kata Dara , kembali mengemut tulang ayam nya. Hm Dara mau diemut sampai malam pun enggak bakalan abis tuh tulang, kecuali dia telan.
" ih kelamaan, udah sekarang aja." kata ku menarik tangan Dara dengan segera.
...Kami tiba dirumah sakit . Entah lah apa mama dan papa mencari ku . Tapi enggak lah , mereka kan lagi sibuk , aku cuman sebentar kok .
Kami menuju ke meja resepsionis , niat nya mau nanya sama perawat nya tentang Naufan , eh tiba - tiba kita ketemu sama Bu kepsek .
" Eh kalian. Mau jengukin Naufan ya ? " Kata beliau , kami bertiga mengangguk ." Bukan nya kakak nya Zara nikah ya , bentar lagi Tante juga mau pergi kesana, kok kalian disini ? " Tanya beliau lagi .
" Cuman mampir sebentar kok Tante , habis itu pulang. Gimana keadaan Naufan Tante ? " tanya ku.
" Allhamdulilah dia udah membaik, Yaudah Tante mau ke kantin dulu. Ruangan Naufan dari sini belok kanan, Anyer 1 nama ruangan nya . " Jelas Bu kepsek .
" Baik Tante makasih . " Kata Arlin .
" Yaudah Tante tinggal dulu ya . " Kata Bu kepsek kemudian pergi .
" Ih gue ke toilet dulu ya , kalian duluan aja entar gue nyusul . " Kata Dara kemudian berlari mencari toilet .
Heh ada - ada aja tuh anak . Kemudian Arlin menggandeng lengan ku , menuju ruangan Naufan .Aku dan Arlin tiba di ruangan Naufan . Tak lama handphone Arlin berdering .
" Andri. Zar Lo masuk aja duluan . " Kata Arlin , berjalan menjauh mengangkat telpon .Aku menghela nafas membuka kenop pintu secara perlahan , kemudian masuk secara perlahan .
Aku melihat Naufan yang sedang menghadap kesamping arah jendela , apa dia tidur ." Naufan ? " Sapa ku pelan . Dia tak menggubris , cuman dia menghela nafas , aku bisa melihat , mungkin dia enggak tidur .
" Aku .. minta maaf . " Kata ku , jantung ku berdebar lagi . Naufan menelentangkan tubuh nya , tetapi tidak melihat kearah ku dia melihat ke langit - langit .
![](https://img.wattpad.com/cover/131977308-288-k489047.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wisheart [ Selesai ]
Teen Fiction[ MASIH DALAM TAHAP REVISI] mohon maaf apabila cerita agak berantakan karena saya sambil merevisi bab demi bab, thank you yang sudah mau singgah. ••••• Seorang siswa bernama Zara, harus mengalami nasib tragis. Mengalami kecelakaan bus sekolah dan t...