Chapter 20

1.3K 61 17
                                    

Alexa menatap kedua mata Tania. Ia tak berani berkedip apalagi berbicara. Karena, hal yang akan keluar pertama nanti adalah air mata.

Tania lalu menunjuk kearah luar jendela.

"Apa yang gua duga terjadi kan, Bella pasti pindah sekolah sini" Ujarnya.

Alexa menatap Lucid sekilas. Lalu langsung mengalihkan pandangannya. "Ntar gua minta penjelasan dia."

---

KRIIIING.....!
Bel istirahat berbunyi. Tania merapikan barangnya, lalu mengajak Alexa makan dikantin.

"Engga ah, ga mood ngapa-ngapain gua" Jawabnya sambil berjalan keluar kelas. "Mau ketaman" Sambungnya.

Tania menatap kepergian sahabatnya itu dari kejauhan.

"Jangan bikin masalah, Lex!"

Terdengar suara teriakan Tania saat Alexa ia sudah keluar dari kelas.

Tujuannya sekarang adalah mencari Lucid. Bagaimanapun caranya dan bagaimanapun respon Lucid nanti, ia tak peduli. Yang terpenting Alexa mendapatkan penjelasan yang sejelas-jelasnya dari lelaki itu.

Ia mencari sosok berambut kemerahan itu ke penjuru sekolah. Sesekali ia menatap arlojinya. Waktu istirahat hampir selesai namun ia belum menemui lelaki itu.

"Kevin!" Alexa memanggil Kevin yang tengah mengobrol di tangga.

"Apa?" Tanya Kevin saat Alexa sudah agak dekat dengannya.

Aexa menatap beberapa teman Kevin yang saat itu juga ada disana. Shit. Rasa malu nya muncul lagi.

"Apa, Lex?" Kevin mengulangi pertanyaannya tadi.

Sontak, Alexa menoleh. "Eh iya. Lo liat Lucid?" Tanya Alexa.

Kevin menatap wajah Alexa sebentar. Lalu pandangannya beralih ke 4 orang temannya tadi.

"Ya udah gitu ya. Ntar gua kabarin lagi" Ia menepuk salah seorang dari 4 temannya itu.

Tak lama, mereka pergi. Meninggalkan Kevin dan Alexa di tangga.

Lalu, Kevin menyenderkan bahu kirinya ke tembok. Kedua matanya memandang Alexa.

"Kenapa ga disamperin langsung? Biasanya juga gitu kan" Tanya nya.

Alexa menghela nafas. "Ga usah sok buta, Kev. Gua bener-bener butuh informasi sekarang"

"Lo udah tau ternyata" Gumam Kevin.

Alexa mengalihkan pandangannya. Lalu mengangguk pelan.

"Kalo gua minta penjelasan, salah ga?" Tanya nya.

"Kenapa lo nanya gitu?" Kevin balik tanya.

Alexa menatap Kevin. "Gua bukan siapa-siapanya Lucid. Dia cuma sekedar ngejar gua, trus bilang suka. Selebihnya ga ada hubungan apa-apa, Kev"

"Kalo menurut gua sih lo jangan nyalahin siapa-siapa dulu sekarang. Lo belum denger penjelasan dari Lucid kan? Yaudah lo tanya dulu, trus minta kejelasan tentang kelanjutan kalian berdua" Jawab Kevin.

Alexa mengangguk mengerti.

Suasana hening sesaat.

"Lucid dikelas. Secara, Bella kan baru sehari sekolah disini. Belum ada temen" Kevin angkat bicara.

Alexa meremas ujung rok nya. Ia memjamkan matanya sesaat. Berharap rasa tusukan di dadanya ini bisa menghilang.

"Dont talk about Lucid" Didetik berikutnya, ia berbalik dan meninggalkan Kevin.

Kubuat Kau Jatuh Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang