Lirikan matamu memberi tahu ku akan satu hal.
Bahwa cinta tak harus memiliki.
☆☆☆
"Acara ke-empat yaitu hiburan. Dan malam ini, kita kedatangan sepasang tamu yang akan berkolaborasi untuk menghibur kita dimalam ini" Kata salah satu mc yang sedang berdiri diatas panggung itu.
"Yup! Dan katanya, salah satu tamu itu adalah murid baru di SMA Wijaya. Jadi tujuan dia berkolaborasi untuk memperkenalkan dirinya didepan semua murid SMA Wijaya ini" Balas mc lain.
Ya, terdapat 2 mc di acara ini. Satu perempuan dan satu laki-laki.
"Langsung saja kita persembahkan. Alexa dan David!"
Alexa menghela nafas panjang. Setelah membaca bismillah, ia melangkah kan kakinya menaiki panggung. Dibelakangnya, David mengikuti sambil membawa sebuah gitar dikedua tangannya.
Dua buah kursi bundar sudah tersedia diatas sana. Alexa duduk disalah satu kursi. Tangannya menerima sebuah mic yang diberikan oleh seorang mc tadi.
Sementara David duduk dikursi yang bersebelahan dengan Alexa. Dan sebuah mic diarahkan ke senar gitar yang akan ia mainkan nanti.
Seketika, lampu utama tertuju pada dua insan muda itu. Dengan bermandikan cahaya putih, David mulai memetikkan senar gitarnya.
Semua mata tertuju pada mereka. Alexa tak begitu memperhatikan itu. Mata Alexa langsung mencari sosok bernama Lucid untuk memastikan apakah lelaki itu melihat penampilannya.
Dan benar. Lucid ada disana. Duduk disalah satu sofa dengan segelas bir di tangannya.
Mata mereka bertemu. Dan entah mengapa, Alexa tersenyum kecil karena itu.
Alexa mulai membuka mulutnya. Dan menyanyikan lagu yang sudah ia bahas dengan David sebelum penampilan ini.
Terakhir, kutatap mata indahmu
Dibawah bintang-bintang
Terbelah hatiku antara cinta dan rahasia
Kucinta padamu, namun kau milik sahabatku
Dilema hatiku
Andai kubisa berkata sejujurnya
Jangan... Kau pilih dia
Pilih lah aku yang mampu mencintamu lebih dari dia
Bukan... kuingin merebutmu
Dari sahabatku
Namun kau tau, cinta tak bisa
Tak bisa kau paksakan
Selama menyanyikan lagu, Alexa banyak melirik lelaki yang duduk disebelah Bella itu. Karena memang, Alexa menyanyikan lagu itu untuk Lucid William.
Lucid hanya menunduk. Lagu berjudul Cinta dan Rahasia itu mengalun indah diseluruh penjuru Cafe.
"Widih, Alexa bisa nyanyi ternyata" Kata Tania sambil menatap sahabatnya itu.
Bella mengangguk menyetujui. "Suaranya lumayan"
"Dan entah kenapa liriknya nge-jleb banget" Kata Lucid dalam hati.
Ingatannya tentang lapangan pinus terngiang di kepalanya. Saat ia menatap wajah senang Alexa, saat dirinya dan Alexa mengobrol dibawah pemandangan bintang, dan saat Alexa mengutarakan tentang perasaannya pada Lucid.
Lalu terngiang kejadian siang itu.
Lucid membuka pintu kamarnya. Ahh, perkemahan itu membuat dirinya lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kubuat Kau Jatuh Cinta (END)
Romance'Gua ga punya sedikitpun nyali buat ngomong cinta sama lo. Maaf' ~David Saputra Ranggana. 'Ga peduli udah ratusan kali lo nyakitin gua, ga peduli lo ga pernah nganggep gua ada, percayalah, gua tetep cinta sama lo' ~Alexandra Gabriella Putri. 'Gua di...
