Dua puluh tiga- Ungkapan

2.1K 215 59
                                    

Sehari menjelang acara Akad nikah serta resepsi Adam dan Aisyah, semua orang disibukkan dengan segala urusan mengenai acara tersebut. Termasuk Asy, sebenarnya ia banyak menganggur, namun ia ingin menyibukkan diri. Takut jika Mama nya melihat ia menganggur maka akan meminta nya membantu Akang Akang Samson, atau mas mas yang angkatin pernak pernik pernikahan.

Nggak kece dong kalau Asy disuruh angkat kursi. Batinnya

Maka dari itu Asy memutuskan untuk pergi, kali ini Asy pergi dengan tujuan jelas. Yaitu mencari makan. Walaupun dirumahnya sudah banyak makanan tapi tak ada makanan yang Asy suka yaitu Ayam geprek.

Saat Asy ingin men-starter mobilnya, tiba-tiba saja Mama nya langsung mengetuk kaca jendela mobil.
Membuat Asy menebak nebak apa yang ingin Mama nya katakan.

Pasti aku disuruh angkat barang. Batin Asy.

Karena tak tega melihat Mama nya yang mengetuk ngetuk kaca jendela akhirnya Asy memutuskan untuk keluar mobil.

"Ya, ada apa Mama?" tanya Asy dengan memasang wajah lesu.

"Kamu mau kemana Sy?" tanya Mama.

"Hmm.. Itu mau cari Ayam geprek"

"Jangan, kamu jangan kemana mana. Kamu harus temenin Aisyah dan Adam. Kan mereka nggak boleh banyak berduaan"

"Emangnya mereka berduaan terus?"

"Ish! Nggak lah sayang. Maksud Mama tu kamu jadi orang ketiganya. Penengah gitu, Mama mau kerumah tetangga sebelah sebentar aja."

"Ohh gitu. Okedeh Ma, tap-"ucap Asy tertahan.

"Tapi apa? Ayam geprek nya? Delivery aja. Ntar kamu send loc sama abang delivery nya. Nanti Mama yang bayarin."

"Oke!"

Kalau seperti ini -ditraktir- walau badai menghadang pun Asy sanggup mematuhi perkataan Mama nya.

Asy pun bergegas kembali masuk ke rumah nya. Mencari Adam dan Aisyah, namun Asy hanya berhasil menemukan Adam yang sedang membaca sebuah buku novel berjudul 'IKHLASKAN KU IKHLASKAN DIA' diruang tamu.

Asy yang melihat Adam serius membaca terkekeh, pikiran untuk menjahili calon adik ipar nya ini pun muncul.

Asy yang berjalan dari arah belakang Adam pun mengendap endap agar tak diketahui Adam.
Asy pun memulai rencananya. Ia akan membuat Adam terkejut.

Satu

Dua

Tiga!

"BAAAA!" teriak Adam yang ternyata lebih dulu membuat Asy terkejut.

"AAAAA." teriak Asy lumayan kuat. Pasalnya ia terkejut karena Adam membalikkan tubuhnya lebih dulu sebelum ia meluncurkan rencananya. Bahkan Asy yang terkejut hampir melompat kebelakang dengan tidak seimbang,

Mungkin kalian akan tahu apa yang terjadi?

Jarak yang dekat antara Adam dan Asy membuat Adam dengan sigap menahan tubuh Asy yang hampir terlentang.

Karena teriakan nya yang nyaring, Abah dan Aisyah yang berada dirumah segera menghampiri mereka. Namun disini lah, sesuatu yang besar akan terjadi.

"ADAM LEPASIN ASY." perintah Gibran dengan diiringi bentakkan, berhasil membuat Adam terkejut dan spontan melepaskan pegangan nya pada Asy.

Untung dengan cepat Amir yang baru sampai langsung menahan. Amir dan Abyan baru saja datang dari kantor membantu mengurusi cuti Adam selama seminggu kedepan.

Asy pun berdiri kembali dengan seimbang. Asy terkejut dengan bentakan Abah nya, sedangkan Aisyah sudah meneteskan air mata.

Perih

ASYSENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang