34

2.3K 200 35
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote dulu ya😍. Maaf bangettt aku lama update.

Next!

✏✏✏

Asy berjalan cepat meninggalkan ruang rawat inap Abyan. Sambil menghentakkan kakinya kuat kuat. Kesal, itulah yang ia rasakan saat melihat reaksi Abyan tadi.

"Kak Byan cinta siapa sih?" tanya Asy pada hembusan angin yang menerpa wajah mulusnya.

Merasakan nikmatnya angin yang membawa sedikit ketenangan untuk dirinya, Asy memutuskan untuk duduk dibangku yang disediakan oleh pihak rumah sakit.

Disisi lain

"Abyan, apa-apaan sih kamu?" tanya Farah dengan nada kesal yang ia tahan pada Abyan.

"Emangnya kenapa sih? Biasa aja kali," jawab Abyan sambil memijat pelipisnya.

"Kenapa kamu masih nyariin aku tadi didepan Asy? Tau nggak? Kamu itu nggak nge hargain perasaan dia sama sekali," ucap Farah geram.

"Test Asy doang," jawab Abyan santai. Membuat Farah melototkan matanya, dan reflek mencubit tangan Abyan.

"Aw! Sakit Far!" jerit Abyan.

"Biarin aja! Kamu tu seharusnya menjadikan momen ini untuk pendekatan sama Asy bukan nya nguji nguji gini," omel Farah tanpa henti.

"Dia pasti kesini lagi kok," jawab Abyan dengan percaya diri. Membuat Farah menjelingkan matanya kearah Abyan.

Tak lama, seorang dokter datang bersama dua perawat untuk mengecek keadaan Abyan. Dengan susah payah, Abyan menggerakkan lengan kirinya yang masih terasa sakit akibat kejadian dihari pernikahan Asy.

"Pak, ini memang akan terasa ngilu seperti ini. Tapi tenang aja, saya bakalan kasih obat untuk penghilang rasa sakit," ucap dokter tersebut.

Setelah dokter dan perawat keluar. Farah menerima telfon yang ternyata itu adalah telfon dari Huda. Dengan buru-buru, Farah keluar dari ruang rawat inap Abyan.

Tanpa sadar, Asy yang berdiri dibalik tembok sedang mengawasi Farah. Walaupun dengan posisi cicak cicak di dinding. Asy tetap berusaha bersembunyi, sampai pada akhirnya saat Farah sudah tak tampak, Asy segera berlari kecil ke dalam ruangan Abyan.

Dengan perlahan, Asy membuka pintu ruangan. Dan akhirnya,

"Hai Kak..."

"Ngapain kesini lagi?" tanya Abyan dengan ketus. Sontak membuat Asy terkejut. Jika biasanya Asy akan marah, kali ini ia tahan. Asy berfikir, apa yang Abyan perjuangkan selama ini bukan hal yang mudah. Asy harus kembali memperjuangkan Abyan.

Walaupun rasa cinta ntah sudah hadir atau belum.

Asy tetap berjalan mendekati Abyan yang sedang terbaring lemah di kasur nya. Demi apapun, Abyan sebenarnya mengutuk dirinya sendiri yang berpura-pura tidak perduli pada Asy.

Apalagi setelah melihat senyuman Asy, 'Jangan senyum terus dong Sy, please."

••••

Farah berjalan cepat melewati selasar kantor milik kakak nya, Huda. Wanita cantik ini sampai tak memperdulikan lipstick yang yang terjatuh akibat dirinya berjalan sambil merogoh isi tas nya.

"Hey hey," seru seorang pria membuat Farah menghentikan langkahya.

'Suara itu..'

Farah pun menoleh, "A.. Amir?" sapa Farah dengan perasaan bercampur aduk. Sedangkan Amir hanya memasang wajah bingung. Bingung melihat wanita cantik didepannya yang tampak gugup.

"Kamu kenapa, Farah?" tanya Amir sambil menyebutkan nama Farah dengan hati-hati.

Jeder!!!

'Ya Allah, dia tahu namaku' seru Farah dalam hati. Dia tak menyangka jika Amir mengetahui namanya. Walaupun Farah tahu, itu hal biasa dan bukan hal yang istimewa. Wajar saja Amir tahu nama Farah, karna Farah hampir menjadi saudara ipar Amir.

"Farah?" sapa Amir, karna melihat Farah yang terdiam kaku. Dengan wajah yang pucat. Amir takut Farah kerasukan.

Amir pun berjalan pelan kearah Farah, semakin mendekat, sangat dekat.
Dan....

Brukkk

"Amir!" jerit Farah melihat Amir yang tiba-tiba jatuh pingsan. Dengan cepat Farah berlari ke arah Amir. Dan menelfon Huda.

Tak lama kemudian, Huda datang seorang diri. Lalu dengan cepat ia membantu Farah memapah Amir. Namun ada satu hal yang membuat Farah berfikir.

"Kak, kok Amir dibawa ke ruangan kakak sih? Nggak dibawa kerumah sakit aja?" tanya Farah.

Huda berdehem, "Nggak usah, palingan ini cuma pingsan biasa" ujar Huda santai membuat Farah kesal.

"Kakak lanjut meeting," pamit Huda, meninggalkan Farah dan Amir diruangannya.




Assalamu'alaikum. Maaf ya teman-teman aku baru bisa update. Sekalinya update sedikitttt banget.

Aku minta maaf yaa😢😢😢. Next part akan lebih panjang kok. Ini beneran, aku lagi sibuk bangett. Doain ya tugas tugas cepat kelar. Dan ide kembali bermunculan. Aku sayang kalian. 💕💕💕💕

Fillia KDF
Minggu, 12 Agustus 2018

ASYSENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang