Annisa pov~
Dari raut wajah bundaku, sepertinya bunda agak keberatan dengan putusan ayah. Mungkin karena bundaku masih memiliki rasa tidak yakin jika ada yang meminta bantuan ayahku lagi untuk menjadi TNI. Kenapa bunda bersikap seperti itu ? karena dua tahun yang lalu ada anak yang meminta bantuan juga kepada ayahku, namun anak itu ternyata tidak memiliki sikap yang baik, jorok, dan belum juga tau bagaimana proses nya untuk menjadi TNI, Namun dia sudah ketakutan sendiri. Dan semenjak itulah bundaku tidak bisa leluasa dan masih belum yakin menerima orang yang ingin menjadi TNI.
"bun." Ucap ayahku
"eh iya yah ?" jawab bundaku setelah lama melamun
"gimana?" ucap ayahku lagi
"ohh.. bunda terserah ayah aja gimana baiknya yah. Aku Cuma berharap dia tidak memiliki sifat yang sama seperti anak buah ayah yang dulu." Ucap bundaku
Setelah perjalanan kurang lebih 1 jam dari Banjarmasin akhirnya, akhirnya kami sampai di rumah.
Baru kami turun dari mobil, terdengar ucapan salam dari dari seseorang. Dan seseorang itu adalah om nya si calon yang mau daftar TNI itu, beliau adalah teman sekaligus sahabatnya ayahku, namanya om sutris.kedatangan om sutris ke rumah kami memiliki dua maksud. Maksud yang pertama ingin bersilahturahmi karna hari ini hari raya idhul fitri, dan maksud yang kedua beliau ingin membicarakan masalah keponakan nya om sutris yang ingin menjadi TNI itu. Dan aku baru tau ternyata orang yang meminta bantuan ke ayahku itu adalah keponakannya om sutris, pantas saja ayahku tidak mungkin menolak. Om sutris datang ke rumah kami tidak hanya sendiri, tapi beliau juga mengajak anaknya yang masih Balita, aku senang karna ada anak kecil yang sangat cantik.
Lama ayah dan om sutris berbincang, sedangkan aku bundaku dan istrinya om sutris asik berbincang juga.
"siapa nama keponakan kamu itu mbak ?" tanya bundaku kepada istrinya om sutris
"Namanya ....."
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi Demi Tugas Pulang Demi Cinta (BEBERAPA BAGIAN CERITA ACAK)
RomancePertemuan antar manusia tidak ada yang tau. Takdir dari Tuhan lah yang menentukan alur Pertemuan antar manusia. Qada dan Qadar dari Allah pun telah di tetapkan untuk semua manusia. Manusia bisa berencana Tapi hanya Allah yang bisa berkehendak. Allah...