Part 1 (New Revisi )

3.6K 126 2
                                    

Annisa pov~
Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. La.. illahailallahh.. waulahuakbar.. Allahu Akbar.. walilla.. ilham..
Takbir menggema tepat pada malam ini, menandakan jika esok sudah mengakhiri bulan yang sangat mulia selama 1 tahun dalam sekali. Dan takbir itu juga sebagai penanda jika besok sudah hari raya yang sangat di tunggu oleh masyarakat muslim di seluruh Dunia.
Perkenalkan, namaku Annisa Azzahra dirgantara, orang lebih sering memanggilku Nisa. Aku sekarang telah menginjak usia hampir 19 tahun pada saat ini. Dan sekarang aku sedang menempuh pendidikan di salah satu fakultas kesehatan terkenal di Kalimantan. Aku mengambil jurusan Analisis kesehatan. Kalau ada yang belum tau Analisis kesehatan itu apa, bisa di cek atau nanya mbah google ya .
Malam ini menjadi salah satu malam tersibuk, dan aku bisa memastikan ikut sibuk karena aku harus membantu bundaku mempersiapkan persiapan untuk menyambut Hari raya Idhul Fitri besok hari.
Bundaku bernama Aisah Azzahra beliau adalah seorang yang sangat penyanyang, beliau sangat jarang sekali marah kepada anak-anaknya. Sedangkan ayahku bernama Ahmad Zainul Dirgantara, beliau adalah seorang Perwira yang masih aktif di kesatuannya, ayahku berprofesi sebagai TNI Angkatan Darat beliau memiliki sifat penyayang juga seperti ibuku, tapi beliau lebih tegas mungkin karna profesi ayahku yang membuat ayahku memiliki sikap yang tegas namun bukan kasar. Dan aku adalah anak pertama dari dua bersaudara. Aku memiliki seorang adik yang ya lumayan tampan menurutku. Dia sekarang masih menduduki bangku kelas 11 SMA bernama Muhammad Raihan Dirgantara.
Diruang tamu~
"Nis.. tolong bantu bunda menata makanan di meja ruang tamu nak." Ucap bundaku
"iya bun." Ucapku
"adek mana ya Nis, tumben ngak ganggu kamu ?" tanya bundaku
"iya mungkin dia lagi libur gangguin Nisa untuk hari ini dan besok bun, soalnya kan besok hari raya. Jadi dia harus minta maaf besok ke Nisa. Hahaha.." ucapku kepada bunda dengan nada bercanda

Pagi harinya~
Pagi haripun datang, dan pagi ini adalah pagi yang di tunggu oleh umat manusia di dunia, karena ini merupakan pagi terpenting. Dan kami sekeluarga sedang bersiap-siap untuk melaksanakan shalat idhul fitri dan dilanjutkan bersilahturahmi ke para tetangga dan sanak saudara.
Tak terasa matahari mulai bersembunyi di balik besarnya pegunungan, dan matahari akan segera digantikan oleh si Bulan, itu menandakan jika siang telah berganti menjadi malam. Dan itu menandakan hari ini telah terlewati dengan kegiatan berhari raya pertama.
Saat sedang perjalanan pulang ke rumah, ayahku sedang berbincang dengan bundaku.
"besok ada yang akan datang ke rumah, dia keponakan temenku yang ingin mendaftar menjadi seorang TNI." Ucap ayahku tanpa mengalihkan pandangannya .
Dari raut wajah bundaku terlihat sepertinya bunda agak keberatan dengan keputusan yang ayah katakan.

Bersambung....


Pergi Demi Tugas Pulang Demi Cinta (BEBERAPA BAGIAN CERITA ACAK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang