Assalamualaikum semua.. awww maafkan diriku karna sudah sangat lama sekali tidak update.. maafkan.. (muka nangis) semoga kalian tetap stay dengan ceritaku ini yaw..
Annisa pov~
H-5 Acara wisuda kelulusanku, tentu saja itu juga akan menjadi hari terbahagiaku dan menjadikan moment perhitungan hari semakin dekat ke acara pernikahanku dan mas Fahmi. Tapi ada yang membuatku gabut, karna sampai hari ini aku belum menemukan gaun yang cocok untuk ku pakai di acara penting ku itu, aku tidak ingin bilang ke bunda karna takut merepotkan bunda, dan ini lah resikonya aku jadi gabut sendiri. Aku juga tidak bisa bilang atau minta temenin Putri dan Tri, karena mereka berdua juga pasti sibuk. Ku putuskan untuk minta temenin adikku saja kali ya ? tapi kira-kira dia mau ngak ya ?. tak lama ku ketuk pintu kamarnya
Tokk..tokk..
"dek... kakak boleh masuk ngak ?" tanyaku padanya
"iya.." jawabnya
Ku buka pintu kamarnya, ternyata dia lagi mainin gitar kesayangannya,oiya btw adikku ini anak band lohh.. dan dia vokal sekaligus gitaris, dia sering juga diundang di acara-acara atau kafe-kafe."dek, kamu besok sibuk ngak ?" tanyaku
"kenapa emangnya kak ?" tanyanya balik
"yaelahh.. ditanya malah
balik tanya.. anu besok mau nemenin kakak nyari gaun ngak ? untuk acara wisuda kakak" ucapku
"dimana ?" tanyanya
"ya ngak tau, emmm.. kayaknya di butiknya jasmine aja kali ya.." ucapku menggodanya
"hahhh.. beneran kak ?" ucanya dengan mata berbinar-binar
"iya.. bisa dicoba.. siapa tau ada yang cocok." Ucapku padanya
"ya sudah ayok kak, besok aku cancel nongkrong sama temen-temenku." Ucapnya
"helehh.. kalau denger nama jasmine aja seneng." Ucapku
Sebenernya aku tau adikku ini menyimpan suatu rasa yang berbeda untuk wanita yang bernama Jasmine, ya kenapa aku bisa tau, karna waktu itu adikku pernah mengubah lirik lagu dengan nama Jasmine. Kalau tidak salah lagunya begini.Ohh tuhann.. ku cinta Jasmine
Ku sayang Jasmine.. rindu Jasmine .. inginkan Jasmine ... utuhkan lah.. rasa cinta dihatiku...
Hanya padanya.. untuk Jasmine..Nahh setelah itu aku ngakak di depan kamarnya.. dan ku buka kamarnya ternyata adikku itu sedang berpose seperti seseorang yang menyembah dengan tetap membawa gitarnya itu, dan dari situlah dia terbuka dengan sosok wanita yang bernama Jasmine.
"jam berapa besok ka ?" tanyanya girang
"jam 10 an aja deh ya." Ucapku
"wokehh.." ucapnya
Setelah itu aku keluar dari kamarnya menuju kamarku sendiri.
Pagi harinya~
"Bund.. yahh Nisa ijin pergi sama adek ya.. Nisa belum nyari gaun untuk di pakai untuk acara wisuda." Ucapku pada ayah dan bunda saat kami sarapan
"hmmm.. iya.. tapi pake mobil aja ya." Ucap ayahku
"yahh.. kok naik mobil sih yah, asikan naik motornya aku lohh.." ucap raihan
"tapi kan panas nak.. kakak kamu ini mau menikah, ntar kalau kulit kakak mu gosong mau tanggung jawab kamu ?" ucap bunda
"yahh.. bund.. aku yang malah seneng kalau naik motor, lagian sudah lama ngak di bonceng naik motor sama si Raihan dan..kulit aku ngak akan gosong kok, tenang aja.." ucapku
"hmmm.. ya sudah terserah kalian saja, asalkan hati-hati." Ucap bunda
" siap bun.." ucapku dan Raihan bersamaan
Tak lama setelah selesai sarapan aku dan Raihan pun segera tancap gas menuju butiknya Jasmine, selama di perjalanan orang-orang pasti mengira kalau kami adalah pasangan, hahaha.. biarkan sajalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi Demi Tugas Pulang Demi Cinta (BEBERAPA BAGIAN CERITA ACAK)
RomancePertemuan antar manusia tidak ada yang tau. Takdir dari Tuhan lah yang menentukan alur Pertemuan antar manusia. Qada dan Qadar dari Allah pun telah di tetapkan untuk semua manusia. Manusia bisa berencana Tapi hanya Allah yang bisa berkehendak. Allah...