Part 31

1.6K 73 10
                                    

Hallo Assalamualaikum semua para pembaca setia cerita ini... maafkan diriku yang telah lama tidak update cerita ini (author merasa bersalah). Ada beberapa hal yang membuat diriku ini sangat lambat update nya. Dari yang sibuk mempersiapkan kuliah, trus kuliah trus kebablasan sibuknya.
Terima kasih yang sudah mau bersabar dan selalu suprot cerita ini sampai banyak yang mengirimkan pesan di Bio author.
Mari kita lanjutkan cerita ini. Semoga dua part yang Gaje ini bisa mengobati rasa penasaran kelanjutan cerita ini ya.
.
.
.
.
.

Menuju hari pernikahan~
Author pov~
Keeseokan harinya putri sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit, dan dengan sigap joshua menjemput dan mengantar putri pulang ke rumah.
Di dalam mobil.
“put, mulai besok kamu ngajar saya antar jemput ya.” Ucap joshua
“hahh ? eh.. seriusan mas ? tapi ngak enak mas.. takut ada ngerepotin” ucap putri
“cieee..ekhem.. ekhem.. sepertinya ada yang menuju Halal nyusul aku nihh.. ya udah kali kalau udah ada niat langsung aja dipercepat.. dari pada timbul fitnah” ucap Annisa menyindir joshua
“iya.. tapi selesaikan kamu dulu, baru kami.” Ucap joshua pada putri
Semula putri yang sedang minum langsung tersedak, dan Annisa langsung mengelus punggung putri, kemudian putri hanya bisa menunduk dan malu. Kemudian tak lama sampai di rumah putri dan ternyata orang tua putri telah menunggu di teras rumah, kemudian joshua membuka pintu putri dan Annisa membantu putri berjalan, kemudian Annisa dan joshua langsung pulang karna mereka berdua juga lelah, Annisa dan joshua pun berpamitan dengan orang tua putri, lalu orang tua putri mengucapkan terima kasih kepada Annisa dan joshua.
“terima kasih ya kalian berdua sudah mau menjaga dan menyayangi putri.” Ucap ibunya putri
“iya tante.. sama-sama..” ucap Annisa
“tante berharap sekali putri bisa nyusul ke jenjang pernikahan seperti kamu nis.. supaya ada yang menjaga putri. Apalagi dia pria tampan dan mapan seperti kakakmu ini.” Ucap ibunya putri sambil melirik joshua
“haha iya tante.. tante berdoa saja ya, semoga jodohnya putri dipercepat. Ya sudah kalau begitu Nisa sama mas josh pamit dulu ya tante. Assalamualaikum ” Ucap Annisa
Kemudian annisa dan joshua bersalaman dengan kedua orang tua putri dan langsung pulang ke rumah Annisa.

Joshua pov~
Ku terdiam sejenak di dalam mobil selama perjalanan karna kepikiran atas perkataan ibunya putri tentangku. Apakah beliau sudah menyukaiku dan ingin menjadikan aku sebagai menantunya. Tapi aku tidak ingin terburu-buru, karna aku ingin pernikahan Annisa selesai dulu.

Author pov~
Tak lama Annisa dan joshua sampai di rumah, dan langsung masuk ke dalam kamar masing-masing, karena mereka berdua sudah sangat ingin merapat ke kasur mereka masing-masing. Oiya di rumah Annisa tidak hanya menyediakan kamar untuk arin, tapi kamar untuk joshua juga, karna joshua tidak jarang tidur dan bermalam di rumah Annisa.
Tak lama ayah annisa masuk ke dalam kamar untuk memberitahu kapan Annisa dijadwalkan latihan dan glady bersih untuk acara pedang pora.
“nak.. kamu hari minggu nanti ada jadwal latihan upacara pedang pora ya.. “Ucap ayahnya Annisa
“berarti sama mas fahmi dong yah ?” tanya Annisa  dengan mata berbinar karna akan bertemu dengan fahmi lagi
“tapi ngak sama fahmi, ayah nanti yang akan berpura-pura menjadi fahmi.” Ucap ayahnya Annisa
“lohh kok gitu ? trus mas fahmi nya latihan nya gimana?” tanya Annisa
“dia bisa sendiri kok. Jadi kamu jangan khawatir.” Ucap ayahnya Annisa
“oo gituu.. ya sudah terserah ayah saja. Udah ah sana nisa mau bocan dulu yahh.. ngantuk soalnya.” Ucap annisa
“hehe.. bocan itu apa nak ?” tanya ayahnya Annisa
“Bobo Cantik ayahh..” ucap annisa
“hahaha.. ada-ada aja kamu nak, ya sudah ayah diusir nihh.. udah ah ayah ngambek.” Ucap ayahnya Annisa, kemudian keluar dari kamarnya Annisa.
“ayah.. jangan ngambek dong.. masa gitu aja ngambek.. ahh ayah ngak asik nihh..” ucap Annisa sedikit berteriak kemudian mengejar ayahnya yang sudah keluar kamarnya.
“ada apa sihh ini ?” tanya bundanya annisa
“ini nih anaknya bunda ngusir ayah dari kamarnya.” Ucap ayahnya annisa
“ihhh.. bukan gitu bun.. tadi Nisa ngak ada maksud begitu.. nisa Cuma bilang kalau nisa mau bocan aja..” ucap annisa membela diri
“oalahhh ayah nih kenapa jadi gini sihh.. biasanya juga ngak gini.” Tanya bundanya annisa
“karna anak kita ini sebentar lagi menikah bun.. kan mau ayah sayang-sayang dulu sebelum dia menjadi tanggung jawabnya fahmi.” Ucap ayahnya annisa
Tak lama kemudian Annisa langsung memeluk ayahnya. Dan terjadilah drama keluarga yang menggemaskan.

Pergi Demi Tugas Pulang Demi Cinta (BEBERAPA BAGIAN CERITA ACAK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang