Miss Raim : My Unfavorite Lecturer ✔️

31. Skandal

Senin Pagi - Ujian Akhir Semester.

Tau gak, katanya ini semester terakhir Jerry ngajar di Fakultas Pertanian. Semester depan gak lagi. Apa mungkin di Ekonomi juga?. Maksudnya dia udah mutuskan untuk pindah ke Medan nerusin usaha keluarga?.

Kalo iya, bukannya itu lebih baik ya?.

Tapi..

Tunggu dulu.

Kok sejak datang masuk di Fakultas Pertanian, orang-orang pada lihatin semua. Apa yang salah sama penampilanku hari ini?.

Dulu, pake tongkat jadi perhatian, sekarang gak pake tongkat juga jadi perhatian. Hedeh, Pe-ak banget dah!. Dasar manusia-manusia Kepo.

Lagian aku ini bukan artis, gak ada seru-serunya ngepoin kehidupan aku. Kecuali, aku punya skandal sama artis atau orang besar. Ini_

"Sini Lu!" Dandi datang langsung menarikku memasuki gedung hingga ke samping kelas kosong.

"Dandi, apaan narik-narik gini!, emang aku kambing?!"

"Lu tatap gua" Katanya serius. Aku melihat wajahnya serius banget pagi ini.

"Mata kiri ada belek tu"

"Njir, bukan itu maksud gua" umpatnya sambil membersihkan matanya. "Lu tau gak kenapa orang-orang pada natapin lu dari tadi?"

"Ada belek juga?" aku membersihkan mataku. "Sorry, aku bangun kesiangan jadi gak_"

"Bukan itu, lu di gosipin ada skandal di kampus ini!"

"Ha?" dia ngomong apa sih?. Dikiranya aku artis ap_

"Sama Koh Jerry!"

"HAAA?!!" deh, ini masalah apa lagiiii??. "Kenapa bisa???, aku ngapain sama dia??. Gak ada apa-apa!!"

"Gak ada lu bilang?" dia merogoh hape di saku celananya. "Lihat ni!. Kenapa bisa kalian peluk-pelukan di tangga, dan ada tatapan intim seperti ini??"

"Astagfirullah, ini gak benar Dan. Serius. Waktu itu dia bantuin aku nurunin tangga. Gak pelukan, dia cuma gendong aku doang"

"Cuma lu bilang?, lu itu tunangan orang dan Koh Jerry juga. Kalian itu di kampus, tempat publik lalu lu bilang itu cuma?. Dia gendong lu ala bridal style kayak laki mau ngajak bininya malam pertama tau gak?!"

"Kamu kok ngomongnya jahat banget Dan?" ah, pengen nangis jadinya. "Beneran aku gak ada apa-apa sama dia. Dia cuma mau nolongin doang"

"Dan lu jadi baper sampe menatap dia seperti ini?. Kalian mau ngapain?, ciuman?"

"Nggak, dia baikin jilbab aku doang. Gak ada mau ciuman"

"Oh ya?!. Kenapa harus dia yang benerin jilbab lu. Gak mungkin kalian gak ada Affair!"

"Dan, kita ini teman kan?. Kamu gak percaya sama aku?"

"Kalo kita teman, kenapa gua merasa lu bohong sama gua?"

"Aku gak bohong!"

"Iya gak bohong, tapi menyembunyikan sesuatu"

Uh, malas banget kalo situasinya kayak gini.

"Aku gak mungkin melakukan itu, gak seperti yang kalian kira. Pliss, jelasin ke teman-teman Dan. Ini udah ujian semester. Gak bisa tunda gosipnya setelah ujian apa?"

Dandi masih menatapku selidik.

"Dan"

"Gua coba untuk gak percaya, tapi foto ini bukti. Gak bisa di elak lagi. Kalian pasti ada affair. Rai, gua ini gak bodoh. Lu, benci banget sama dia, kenapa tiba-tiba hubungan kalian malah se intim ini. Banyak mahasiswa lain yang jelas menunjukkan rasa suka ke Koh Jerry, kenapa hanya lu yang bahkan dia rela gendongin lu turun tangga dan cuma baiki jilbab"