36. Cemburu 2

2.2K 183 21
                                    

"Siang nanti aku sampai ke Jambi. Kau kalau tidak ku kasih tau, tidak siap-siap" 

"Aku benar-benar gak ingat lagi tentang reuni semenjak dua menjak ini. Duh, maaf ya. Untung kalian berdua jadi koordinator angkatan"

"Semenjak dua menjak menggalau dan akhirnya menikah dengan brondongmu itu" ledek Jun dari telepon. "Udah, siap-siap. Kita ngumpul di Kedai Pak Do"

"Duh, kayaknya aku gak bisa pergi deh" lirik Jerry yang ngaso abis bantu masang gorden di kursi tamu.

"Kenapa?, tak mau terganggu bulan madumu?"

"Bukan, bukan itu. Capek Jun. Dari kemarin beres rumah gak selesai-selesai. Ini kejar tayang sebelum Jerry masuk kerja lagi"

"Ih, kau ini!. Kau tau tidak reuni itu tinggal tiga hari lagi. Makanya hari ini bela-belain ke Jambi cepat-cepat untuk koordinasi masalah jumlah yang bakal datang sama Kak Afgan"

Hah?

Kak Afgan?

"Ngumpulnya dimana tadi?"

"Kedai Pak Do depan SMA"

"Oke, aku siap-siap ke sana"

"Kok aku curiga ya?"

"Apa?"

"Tdi kau bilang capek, dengar kata Kak Afgan kau semangat mau datang"

"Nggak kok, kan ini tanggung jawab aku juga. Kan aku yang ajak kalian untuk jadi koordinator, masa akunya gak datang"

"Terserahlah, cepat siap-siap. Minta izin dulu sama laki" katanya memutuskan komunikasi.

Lirik Jerry yang lagi neguk air es. "Koh"

Dia berenti minum, natapin "Ada maunya ni"

Ih, bini mau sopan, dia malah suuzon. Ya mesti sebenarnya emang ada maunya sih.

"Antarin ke Kedai Pak Do dong"

"Tuh kan?, kapan?"

"Abis Ashar"

"Ngapain?"

"Meeting sama Junia dan Vera"

"Bahahah, meeting"

"Ih, biasa aja kali. Apa yang salah coba?"

"Nggak,nggak ada" dia senyum-senyum sambil berdiri berjalan kearah dapur.

"Mau antarin gak?"

"Nggak kayaknya, aku di panggil Pak Johanes suruh kerumahnya sore ini. Kenapa gak ngumpul dirumah aja sih?"

"Ye, manalah bisa" aku mengikutinya ke dapur "Jadi gimana dong?"

Dia angkat bahu.

Nyebelin gak sih?. Dulu aja lagi pacaran dia bela-belain nyegat abang gojek demi mau boncengin aku. Ini, boro-boro!. "Ya udah kalo gak bisa aku naik gojek aja"

"Biar aku yang cariin" katanya mengambil hape di atas meja.

"Kalo gak percaya, makanya antarin" et dah!, esmosi ni, esmosi!.

Dia tersenyum "Siapa bilang gak percaya sayang" meluk dari samping. "Maksudnya kalo pake akun aku kan bisa nambah poin"

Uh!, Pe-ak banget deh laki satu ini.

"Udah ya, aku mandi dulu. Udah ditungguin soalnya" katanya mengecup pipiku sebelum pergi.

ARGHHH!!

KZL

🍁🍁🍁

"Assalamualaikum, aku udah sampe Koh"

Miss Raim : My Unfavorite Lecturer ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang