Happy reading!!!😄😄😄
Sekolah-
Masih seperti sebelumnya, Deon duduk semeja dengan Erika. Sekarang, kelas 12 IPS 2 sedang bermusyawarah menentukan siapa yang akan mewakili kelas untuk mengikuti seleksi 'King and Queen SMA Puri' yang dipimpin oleh sang ketua kelas, Rian.
"Bagaimana ini? Kalau begini gue males jadi ketua kelas lagi," ucap Rian sebal.
Pasalnya, banyak anak yang tidak mau saat ditunjuk untuk perwakilan dari kelas mereka.
"Lah? Lo kan udah kelas 12, kelas terakhir buat jadi ketua kelas," ucap Loli.
"Gimana kalo Loli aja, kan dia jago kalau suruh jalan di catwalk, pasangin sama lo aja," usul Alexa pada Rian.
"Gue ga mau," tolak Rian. Sedangkan Loli, dia sudah melototkan matanya.
"Iyalah anak-anak kelasan kita ga ada yang mau jadi perwakilan. Orang ketua kelasnya aja ga mau mengajukan diri," sindir Alexa.
"Ok, gue mau kalau yang jadi pasangannya itu, lo," ucap Rian.
Sontak, sekelas berteriak 'cie..' kecuali Erika, Deon dan Reyhan. Ketiga orang itu merasa bodo amatan dengan event seperti itu.
"Jangan dibawa baper omongan gue ya, Lex. Btw, kalo lo baper, gue siap tanggung jawab," ucap Rian dengan cengirannya.
"Cieeeeee~~" sorakan yang paling keras terdengar adalah sorakan dari teman semeja Alexa. Siapa lagi kalau bukan Loli.
Rian tertawa, "Sudah, sudah. Gimana kalau kita tentuin dulu yang cowo? Kan kelas kita dikuasai jumlah kaum cewe," saran Rian.
"Nah, kalau gue pilih Deon," ucap Loli semangat.
"Ada apa gerangan dengan Loli? Kenapa semangat gitu menyebutkan nama Deon?" tanya Rian menggoda Loli. Loli hanya menggeleng.
"Gimana kalo lo aja," saran Deon ke Rian.
"Gimana kalo Reyhan aja," saran Rian.
"Yang pilih gue siapa?" tanya Rian menatap sekelilingnya. "Ngenes bat gue. Gaada yang pilih," ucap Rian dengan elusan di dadanya sendiri. "Sabar, sabar."
"Yang pilih Reyhan siapa?" tanya Rian lagi. "Banyak-banyak," ucap Rian dengan mengangguk-anggukkan kepalanya. "Yang pilih Deon?"
"Wuaah~~~ Ternyata banyakkan Deon. Deon, nih ya. Kamu mau kita yang tentuin pasangannya apa pilih sendiri?" tanya Rian.
Deon melirik ke sebelah bangkunya. "Kalau sama Erika gimana?" tanya Deon ke Erika.
Erika mengangguk-anggukkan kepalanya. "Boleh-boleh." Sedangkan Reyhan? Dia hanya memasang wajah datarnya.
"OK. Jadi Deon sama Erika yang jadi perwakilan kelas kita. Ada yang keberatan?" tanya Rian.
Hening~~
"Kalau ada yang keberatan atau pengen nyampein sesuatu, bilang aja. Reyhan ga keberatan kalau pacarnya dipasangin sama Deon?" tanya Rian.
"Ga," singkat, padat dan jelas ucapan Reyhan.
👟👟👟
Hari-hari berikutnya, setelah terpilihnya Erika dan Deon menjadi perwakilan dari 12 IPS 2, mereka menjadi sibuk menyiapkan apa yang mereka perlukan.
Seperti sekarang, mereka berdua mendapatkan dispensasi pulang lebih awal untuk mempersiapkan diri di hari esok. Esok adalah hari pertama seleksi tiap jurusan seangkatan dan tiap angkatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker
Teen Fiction~Erika~ Pembuat onar, BK juga termasuk rumahnya, incaran para guru (karena...), berubah karena menjadi murid SMA Puri setelah kena DO dari sekolah sebelumnya dan merahasiakan identitas orang tuanya karena tidak ingin memalukan dan mengecewakan kedua...