Happy reading!!!😆😆😆
Erika sedang berbicara dengan mamanya Deon. Erika ingin bekerja di tempat itu. Awalnya, ditolak oleh mamanya Deon. Setelah bercerita bahwa ia ingin menjadi mandiri, diperbolehkan mamanya Deon. Erika berterima kasih dan kemudian Erika balik ke meja tadi.
Mereka menghentikan kegiatan mereka kemudian menatap Erika.
"Why?" tanya Erika"Lo habis ngapain sama nyokapnya Deon?" tanya Vino.
"Kepo," jawab Erika singkat, padat dan jelas.
Setelah jawaban Erika tadi, mereka kembali dengan menyelesaikan tugas mereka.
Jam menunjukkan pukul empat sore. Biasanya jam 5 sore Bu Mimi datang ke tempat Erika tinggal untuk membuatkan makan malam. Dan saat ini, Erika sedang ada diluar dan pintunya juga ia kunci. Well, berarti tandanya ia harus segera pulang.
Erika bergegas memasukkan buku-bukunya. Kasihan jika Bu Mimi menunggunya diluar. "Gue mau pulang duluan," ucap Erika sambil bangkit dan merapikan pakaiannya.
"Hmm," dehem Reyhan, Vino, dan Deon.
"Udah ya. Bye," ucap Erika kemudian melangkah keluar dari tempat itu.
Setelah Erika pulang, Reyhan dan Vano juga izin pulang. Depn mengentar mereka berdua sampai di parkiran.
"Gue nebeng lo ya, Han," pinta Vino."Apasih. Tadi siang ga mau," ucap Reyhan sambil menyalakan motornya.
"Han, lo tinggal anterin Vino aja sih," ucap Deon.
"Dengerin Deon," ucap Vino setuju dengan perkataan Deon.
"Udah ah, gue buru-buru," ucap Reyhan dan berlalu dari tempat parkir.
"Yon-" perkataan Vino yang terpotong.
"Iya. Gue ambil kunci motor dulu," ucap Deon kemudian masuk ke kafe untuk mengambil kunci motor.
Selang beberapa menit, Deon kembali sambil membawa kunci mobil.
"Lo mau nganter gue pakai mobil?" tanya Vino.
"Gue disuruh mama sekalian ngisi bensin," ucap Deon sambil berjalan kearah mobil yang dimaksud.
*Erika POV
Setelah keluar dari kafe Deon, gue jalan dan duduk di kursi yang disediakan untuk menunggu angkot. Gue nunggu udah lama banget dan angkot yang bermunculan sudah penuh. Gue berdiri dan melihat jam di ponsel gue.'Gila, udah dua puluh menit gue nunggu angkot. Minta tolong Sammy aja. Mungkin dia mau nganterin gue,' batin gue.
Gue udah telepon beberapa kali, tapi tidak diangkat? Ok, mungkin dia sedang sibuk.
Saat gue akan duduk, gue lihat ada mobil berhenti.
*Deon POV
Gue mengantar Vino balik ke rumahnya dan segera beranjak dari rumah Vino kemudian mengisi bensin.Selesai mengisi bensin, gue segera balik lagi ke kafe untuk mengembalikan mobil mama.
Saat di perjalanan menuju kafe, gue melihat seseorang seperti Erika atau Erika beneran. Gue menyipitkan mata untuk memastikan. Dan bener, itu Erika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker
Ficção Adolescente~Erika~ Pembuat onar, BK juga termasuk rumahnya, incaran para guru (karena...), berubah karena menjadi murid SMA Puri setelah kena DO dari sekolah sebelumnya dan merahasiakan identitas orang tuanya karena tidak ingin memalukan dan mengecewakan kedua...