43. Happy Birthday!

4.7K 167 18
                                    

Happy reading!!!😊😊😊








"Yuuuuhuuuuuuu, hari ini ulang tahun anaknya yang punya sekolah. Jadi, angkatan kita bisa makan gratis hari ini," teriak Kenan yang baru saja kembali dari kantin.

"Kata siapa lo?" tanya Rian yang tidak percaya dengan perkataan Kenan.

"Ih, ga percaya. Coba tanya Deon," saran Kenan sambil menunjuk Deon dengan dagunya. Deon mengangguk.

"Eh, bentar," ucap Amanda selaku sekretaris kelas. "Hari ini temen kita juga ulang tahun," pekiknya sambil menunjukkan data siswa kelas 12 IPS 2.

"Siapa? Siapa?" tanya anak-anak kelas dan mereka berbondong-bondong ke tempat duduk Amanda.

"Erika," jawab Amanda sambil menghampiri Erika. "Hbd yaa," ucapnya ke Erika sambil menjabat tangan Erika. Begitu pula yang lainnya.

Hanya sebelah dan dua siswa di belakang Erika yang belum mengucapkannya.

Deon menepuk bahu Erika. Erika menoleh. "Hbd yaa... Jangan lupa traktiran ke kita-kita," ucapnya sambil mengelus kepala Erika.

Erika mengangguk. "Okok... ntar gue sebarin di gc."

"Hbd, Er," ucap Vino singkat.

"Makasih ya," ucap Erika yang diangguki keduanya. Kemudian dirinya kembali ke posisi semula.

"Lo ga ada kasih ucapan ke gue?" tanya Erika ke Reyhan yang sedang memainkan ponselnya.

"Emang perlu ucapan dari gue?" tanya Reyhan sarkas tanpa mengalihkan oandangannya dari benda pintar di genggamannya.

"Ga butuh mantan pacar," sinis Erika.

"Emang siapa mantan lo?" tanya Reyhan.

"Banyak," jawab sekena Erika.

"Kirain ga punya."

"Kalo ga punya, lo apa?"

"Pacar lo yang paling ganteng."

"Idiih, kita udah putus ya. Ga inget kemaren di roof?"

"Kan lo yang minta putus, gue ga setuju," tandas Reyhan.

"Suka-suka lo aja," ucap Erika merotasikan matanya. "Udah lah, gue ke kantin dulu," ucap Erika kemudian berlalu ke kantin.

Setelah Erika meninggalkan kelas, Deon pindah duduknya di sebelah Reyhan.

"Han, kayaknya lo ga perlu ikutan balap malam lagi," saran Deon.

"Hidup, hidup gue, kenapa lo yang ngatur?" tanya Reyhan sinis.

"Bukan apa-apa, cuma gue takut kalo lo sampe kenapa-napa."

"SOK peduli lo. Dah ah, gue mau cabut ke kantin," ucap Reyhan kemudian pergi menyusul Erika ke kantin. Sebenarnya ia melihat Erika dan Bagas sedang bercakap-cakap tidak jauh dari kelasnya.

"Emang kenapa sih?" tanya Vino penasaran.

"Kepo," tandas Deon.

"Yon," panggil Alexa. Deon hanya menoleh.

"Buka gc dah," suruh Alexa sambil menggoyang-goyangkan ponselnya.

Deon membuka layen dan jarinya segera menekan gc yang ia sematkan. Ia membacanya dalam hati sambil men-scroll pelan layarnya.

"Eh, lo ada kontaknya Ei? Bagi dong," tanya Vino yang dari tadi juga ikut membaca tanpa sepengetahuan Deon.

Deon segera me-lock ponselnya.

TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang