Happy reading!!!😊😊😊
"Kan gue bilang kerjain pr gue. Kenapa malah pr lo doang yang dikerjain?" tanya Sora ke Fika yang merupakan teman kelas Erika.
"Soalnya- soalnya tugas aku untuk jam pertama," jawab Fika dengan nada yang terdengar bergetar.
"Masih berani jawab aja lo," sentak Sora ke Fika.
"Wah, wah, ngerusuh di kelas orang ya klean," ucap Erika yang baru datang bersamaan dengan Reyhan dan mereka baru tiba di depan kelas.
"Ga usah ikut campur lo," ucap Sora sambil menunjuk Erika.
Erika mendekat ke Sora dan teman-temannya sambil mendorong turun telunjuk Sora. "Eish, santai dong. Ada apa sih?" tanya Erika ke Sora.
"Er, jangan ikut campur," teriak Loli dari tempat duduknya.
"Tanya aja sama temen lo," suruh Sora.
Erika melihat buku tulis yang tergeletak di depan Fika. Tangannya terulur mengambil salah buku itu kemudian membaca sampulnya. "Sarah?" bacanya. Ia memindahkan buku itu ke tangan kirinya sedangkan tangan kanannya terulur untuk mengambil satu buku lagi. "Sora?" bacanya dari sampul buku yang baru ia pegang. "Weh, kalian nyasar ngumpulin buku apa gimana?" tanya Erika sambil melempar buku yang di tangan kirinya.
"Heh, jangan macem-macem sama kita," peringat Sarah ke Erika.
"Lo tuh kalo ngerjain tugas mereka tuh cukup diginiin aja bukunya," ucap Erika ke Fika sambil memperlihatkan dirinya yang meyobek buku Sora kemudian melemparkan sobekan-sobekkan itu ke udara. "Asik kan?"
"Lo gila, hah?" ucap Sora sambil menarik rambut Erika diikuti teman-teman Sora.
Erika tidak membalas menarik rambut salah satu dari penyerangnya, tapi dirinya diselamatkan oleh suara guru yang baru saja masuk ke kelas 12 IPS 2.
"Ya ampun. Kalian bener-bener kelewatan ya. Masih pagi sudah buat masalah," ucap Bu Siska dengan marah yang sudah tak bisa dibendung.
Sora dan teman-temannya berhenti menarik rambut Erika. Mereka saling lirik.
"Duduk semua!" perintah Bu Siska. "Untuk yang baru saja bertengkar, ikut ibu keluar," lanjut Bu Siska kemudian keluar kelas diikuti Erika, Sora dan teman-teman Sora.
👟👟👟
"Baru kemarin lusa kalian duduk di sini," ucap Pak Jono sambil menghela nafasnya. "Ada apa lagi?" tanyanya jengah.
"Erika duluan," tunjuk Sora ke Erika.
"Erika, tolong jelaskan," pinta Pak Jono ke Erika sambil menyandarkan punggungnya ke sofa.
"Tuh, Pak. Mereka nyuruh orang buat ngerjain pr mereka," adu Erika ke Pak Jono.
Pak Jono menghela nafasnya jengah. "Kalian tuh udah tingkat akhir loh. Harusnya jadi contoh yang baik buat adik kelasnya. Besok lagi kalian ga boleh begitu lagi," nasehat Pak Jono. Sora dan teman-temannya mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Ya sudah, kalian boleh keluar." Pak Jono mengizinkan mereka berlima keluar.
"Anjir, lo. Gegara lo kita jadi masuk BK lagi," desis Sora sambil menunjuk ke Erika kemudian menurunkan telunjuknya.
"Yah, kalo gitu sorry gue sengaja. Bhay," ucap Erika sambil mengibaskan rambutnya.
"Kutu lo pindah ke gue nih," teriak Sarah dengan kedua telapak tangan menjadi toa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker
Teen Fiction~Erika~ Pembuat onar, BK juga termasuk rumahnya, incaran para guru (karena...), berubah karena menjadi murid SMA Puri setelah kena DO dari sekolah sebelumnya dan merahasiakan identitas orang tuanya karena tidak ingin memalukan dan mengecewakan kedua...
