ARANANTA ELENA DENIRA

302 26 0
                                        

*Brakk*

"Woi,hati-hati dong," bentak seorang cowok yang sepertinya sedang tergesa-gesa.

"Raga,lo lagi lo lagi,bosen gue liat lo,lo yang harus hati-hati," balas Ara tak mau kalah.

"Oh,jadi lo udah mulai perhatian sama gue,iya gue bakal hati-hati kok,makasih perhatiannya cantik," Raga mengatakan itu sambil tersenyum,dia tidak akan terpancing emosi cewek tertib ini.

"Idih amit-amit deh gue perhatian sama lo,udah sana jauh-jauh dari gue,"Ara mengumpulkan kembali buku yang terserak di lantai,dia baru saja keluar dari ruang OSIS,dan Raga menghancurkan semuanya.

"Kok lo cantik-cantik judes sih,Ra?" tanya Raga sembari membantu Ara membereskan buku.

"Suka-suka gue,gue kalo ngamuk nggigit lho,dan bisa kena rabies,makannya lo jauh-jauh dari gue,"balas Ara sengit,dia sudah dongkol setengah mati dengan mahluk bernama Raga.

"Ih syerem,eyke jadi takut," bukannya Raga yang terusulut emosi,melainkan Ara.

"RAGAAAAA!!!!PERGI NGGAK LO,GANGGU GUE MULU SIH?" Ara berteriak seperri Bu Rena namum suaranya tidak melengking.

Raga memutuskan untuk lari,tak berniat mencari masalah dengan Ara si cewek rabies.

Bukan hal baru lagi jika Ara selalu di ganggu Raga,karena sejak melihat Raga,kebencian sudah ditanam dalam hatinya.

Dan Raga hanya mengikuti semua permainan Ara,dan permainan selalu dimenangkan oleh Raga.

Raga selalu mengingat betul sikap Ara padanya,Ara membenci Raga.

💧💧💧

ARAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang