Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya aku dan aldo sampai didepan sebuah restaurant. Aldo memarkirkan mobilnye di depan restauran itu. Setelah itu ia membuka pintu mobil untukku.
" silahkan." ucap aldo sambil membuka pintu mobil untuk riana.
" eh apaan sih aldo aku bisa sendiri kok." ucap ria yang sedikit kesal dengan tingkah laku aldo yang aneh.
" eh iyah gapapa sekali sekali." jawab aldo sambil cengegesan dan mengaruk kepala belakangnya yang tidak gatal.
Akhirnya kita berdua pun masuk ke dalam restaurant. Saat di dalam restauran aldo mengajakku untuk duduk di pojok restauran sebab disana kita bisa melihat jalanan yang sedang ramai dengan kendaraan yang berlalu lalang.
" mbak." ucap aldo sembari melambaikan tangannya pada salah satu pelayan restauran.
" iyah mas mau pesen apa?" tanya pelayan itu padaku dan aldo.
" saya pesen nasi goreng spesial sama capuccino ice yah mbk."
" kamu mau pesen apa ri?" lanjut aldo sambil menoleh ke arah ria.
" samain ajah." jawab ria singkat.
" yaudah mbk nasi goreng spesial dua sama capuccino ice dua." kata aldo.
" terima kasih mas, ditunggu yah mas." ucap pelayan itu sembari pergi meninggalkan ku dan aldo.
jalanan malam ini sangat sunyi hanya ada satu dua kendaraan yang lewat. Lampu lampu jalan yang menyala redup menambah kesunyian yang ada.
Aku pun melamun melihat ke arah jalan. Dan tanpa ku sadari sedari tadi aldo melihatku tanpa mengedipkan matanya.
" oh yah ria gimana biografinya udah selesai apa belom." tanya aldo yang membuyarkan lamunan ku.
" oh itu udah kok udah selesai." jawabku sambil tersenyum manis.
" kok udah selesai ajah sih padahal gue mau barengan sama lo terus." ucap aldo sambil cengengesan.
" maksudnya?" tanyaku pada aldo yang tak paham apa yang ia maksud.
aldo pun hanya tersenyum manis tanpa menjawab pertanyaan ku. Dan tak lama kemudian pesanan kami pun datang. Aku dan aldo pun langsung memakannya.
Setelah selesai makan kami berdua pun langsung meninggalkan restaurant dan melajukan mobil untuk pulang. Aldo mengantarku di depan rumahku.
" makasih yah ria udah mau nemenin gue makan malam." ucap aldo. Ria pun hanya tersenyum manis aldo pun membalas senyuman ria dengan senyuman manisnya.
senyuman aldo manis juga, batinku dalam hati.
Setelah itu aldo pun melakukan mobilnya menuju menuju rumahnya.
Selamat membaca😄
Jangan lupa vote dan comment yah..😉😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Pendiam vs Kapten Basket
Teen FictionCewek yang terkenal pendiam tiba-tiba saja bisa dekat dengan si kapten basket yang terkenal dengan ketampanannya dan kenakalannya itu.
