CP VS KB 8

4.8K 168 0
                                    

Pagi ini adalah pagi terburukku, bagaimana tidak hari ini aku telat masuk sekolah. Karena papa dan mama belom pulang jadi gak ada yang bagunin aku. Kak dion sudah berangkat pagi pagi buta karena ada les.

Sudah kuduga aku telat, batin ria saat melihat gerbang sekolah yang sudah di tutup

" pak udin bukain gerbangnya donk." rayuku pada pak udin satpam sekolahku.

" eh non ria kok tumben telat? Tapi maaf non pak udin gabisa." jawab pak udin yang membuatku kesal.

" hei." sapa seseorang dari arah belakangku. Ternyata aldo ia dialah yang memanggilku tadi.

" hmm iyah." jawabku singkat.

" tumben telat??." tanya aldo, ria pun langsung menoleh ke arah aldo.

" telat bangun." lagi lagi ria manjawab singkat.

Dan di sela sela mereka mengobrol ada seorang guru yang datang dari arah sekolah.

" hei kalian udah telat malah asik ngobrol."
" pak udin bukain mereka gerbangnya bkar mereka masuk." lanjut pak thamrin selaku guru BK paling killer di sekolahan ini.

" baik pak." pak udin pun membukakan gerbang untuk riana dan aldo.

" sebagai hukuman kalian harus bersihin gudang sampai jam istirahat bunyi." ucap pak thamrin pada mereka berdua.

" baik pak." ucap mereka bersamaan.

Setelah pak thamrin pergi dari hadapan mereka, mereka pun langsung pergi menuju gudang yang berada di belakang sekolah.

Setelah mereka sampai di gudang itu, aldo membuka pintu gudang dan betapa terkejutnya mereka mengetahui gudangnya amat sangat kotor dan berantakan.

" ya ampun ini gudang apa kandang sapi sih kotor ama berantakan banget." celoteh aldo sambil mengeleng gelangkan kepalanya melihat sekeliling ruangan ini yang teramat kotor dan berantakan.

" sudahlah kita rapikan ajah." ucap ria. Aldo pun hanya bisa pasrah dan menerima sapu yang ria berikan.

Di dalam gudang mereka membagi tugas. Ria bertugas menyapu seluruh ruangan dan aldo membereskan barang barang.

Dan pada saat ria akan menyapu sudut ruangan tiba tiba kardus yang berada di atas ria tiba tiba jatuh.

Brukk..

Riana menutup matanya lekat lekat namun ia tidak merasakan rasa sakit apapun. Dan saat ria melihat ke belakang ia mendapati aldo yang melindungi dirinya dari kardus tersebut.

" ria lo gapapa kan." tanya aldo pelan. Dan belum saja ria menjawab tiba tiba aldo pingsan. Ria pun panik.

" aldo kamu kenapa? Al bangun al." ucap ria sambil mengoyang goyangkan tubuh aldo yang sudah lemas.

" tolongggg.. Siapa saja yang ada di luar tolong." ria pun berteriak sekuat tenaga untuk meminta pertolongan. Dan tak berapa lama ada beberapa siswa yang datang.

" ada apa." tanya salah satu siswa itu.

" tolong bawa aldo ke uks." pinta ria kepada ketiga siswa itu. Akhirnya mereka pun membopong tubuh aldo menuju uks.

Di dalam uks ria membuka minyak kayu putih dan menyodorkannya ke hidung aldo.

" aldo ayo donk bangun." rintih ria dan tanpa ia sadari air matanya jatuh diatas tangan aldo.

Aldo pun membuka matanya pelan. Namun saat aldo sadar ria masih menangis dan tak mengetahui bahwa aldo sudah sadar.

" udah jangan nangis, ngapain nangis." mendengar perkataan itu ria pun langsung menghapus air matanya dan langsung memeluk aldo.

" kamu gapapa kan aldo." tanya ria yang posisinya masih memeluk aldo.

" gue gapapa kok. Lo khawatir baget yah sama gue." ria pun spontan melepaskan pelukannya itu.

" ehh maaf tadi aku reflek meluk kamu."

" gapapa kok." ucap aldo sambil tersenyum manis.

" oh yah lo belom jawab pertanyaan gue."

" yang mana?" jawab ria binggung.

" yang itu tadi, lo khawatir banget yah sama gue."

" iyahlah kan gara gara aku kamu jadi kayak gini sekarang, gara gara aku kamu pingsan." ria pun kembali meneteskan air matanya.

" udah jangan nangis lagi gue gak suka liat cewek nangis di depan gue."

Dan tak berapa lama teman teman ria dan aldo pu. datang dan mengagetkan ria dan aldo.

" eh bro loh gapapa kan?" tanya Reno sambil menepuk pundak aldo.

" iyah bro lo kok bisa pingsan sih?" tanya revan.

" gue gapapa kok kalian gausah khawatirin gue. Gue baik baik ajah kok." ucap aldo sambil bangkit dari tidurnya.

" dan kamu ria kamu gapapa kan?" ucap mela sambil membolak balikan tubuh ria.

" mela aku gapapa kok aku baik baik ajah. Untung ajah tadi ada aldo coba kalau gak pasti aku sekarang yang lagi pingsan." teman teman aldo dan ria mengeryitkan dahi mereka.

Memang apa yang sudah terjadi??

Begitulah pikiran teman teman aldo dan ria saat mendengar perkataan ria tadi.

*******
Gimana part ini tambah seru gak.
Kalo mau tau lanjutannya jangan lupa

Voment yah😉😉😊

Cewek Pendiam vs Kapten BasketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang