CP VS KB 6

5.7K 218 1
                                    

Aku pun menuruti perkataan aldo. Dia mengajakku makan disebuah restaurant. Sesampainya disana aku dan aldo pun segera memesan makanan. Aku melahap makanan ku begitu juga aldo.

Setelah selesai makan aldo pun mengantar ku pulang. Didalam mobil sangat sunyi hanya terdengar suara radio dari dalam mobil.

" oh yah besok lu gue jemput sekolah yah." aldo memulai percakapan.

" eh gausah deh, ngerepotin lagian juga rumah kita kan beda arah." jawab ria dengan spontan.

" yah gapapa lah sekali kali ajah, yah yah please." ucap aldo sambil menatap riana dengan tatapan puppy eyes nya.

Aku pun hanya mengganguk pelan. Setelah beberapa menit aku dan aldo pun sampai didepan rumahku. Aku lansung keluar dan aldo pun lansung melesat pergi. Di dalam rumah sangat sunyi papa dan mama pergi ke Singapura karena ada urusan pekerjaan, sedangkan kak dion masih belom pulang.

Aku pun langsung menuju kamarku yang berada di lantai dua. Sesampainya aku dikamar aku pun lansung merebahkan tubuhku diatas kasur ku yang sangat empuk.

*********

Disinilah aldo sekarang di atas tempat tidurnya. Ia sedang melamun entah apa yang sedang ia lamunkan.

Cantik, baik, gue suka lo, batin aldo dalam hati.

Sejak pertama kali aldo bertemu dengan riana dia diam diam suka padanya. Entah apa yang membuat aldo yang nakal dengan sifatnya itu bisa luluh karena satu cewek yakni riana.

" entah apa yang buat gue suka sama lo, yang penting untuk saat ini gue mau ngelindungin lo dari orang orang yang jahat sama lo, gu janji." gumam aldo.

Setelah lama ia berbaring di atas kasur ia pun beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.

Setelah beberapa menit ia selesai mandi. Dan dia pun bersiap siap untuk berencana mengajak riana keluar makan malam.

" gue ajak ria makan malam ah." katanya sembari mengambil hanphonenya untuk menghubungi riana.

Dia pun membuka aplikasi line dan mencari nama riana, dan yah ketemu aldo langsung menghubungi riana.

" hai ria, lagi ngapain? Temenin aku makan malam yuk."

5 menit riana tak menjawab pesan aldo. Namun tiba tiba handphone aldo berbunyi, saat ia lihat terdapat notifikasi line dia pun langsung membukanya.

" gak lagi ngapa-ngapain. Emang kamu gak punya temen makan selain aku?"

" gak ada semua temen-temenku pada sibuk, ortu gue lagi keluar negri dan gaada siapa-siapa dirumah, gue mohon lo mau yah."

" yaudah tapi bentar ajah yah."

" iyah gue janji bentar doank."
" gue jemput sekarang yah."

" iyah."

Mereka pun mengakhiri percakapannya itu. Setelah itu aldo pun besiap-siap menuju rumah riana. Sedangkan riana sudah siap dari tadi dan ia pun segera turun kebawah dan menunggu aldo datang.

" eh mau kemana loh dek?" tanya kak dion padaku.

" mau keluar bentaran kak." jawabku.

" keluar? Sama siapa? Emang kaki lo udah sembuh dek?" tanya kak dion bertubi-tubi.

" ama temen aku kak. Udah mendingan kok kak." jawabku dengan tenang. Dan tak lama kemudian ada seseorang mengetuk pintu rumah dari luar. Akupun langsung membukanya.

Di balik pintu itu terdapat sosok yang tak asing lagi bagiku yakni aldo.

" udah siap?" tanya aldo padaku.

" udah kok." aku pun menjawab sambil tersenyum padanya. Dan tiba tiba saja kak dion datang dari arah belakangku

" oh sama dia toh keluarnya, kalo sama dia kan kak gak khawatir dia pasti bisa jagain loh." kata kak dion sambil terkekeh melihatku dan aldo.

" apaan sih kak dion ini. Udah ah yuk berangkat." kataku sambil melangkah mendahului aldo.

" jagain adek gue yah, gue percaya sama loh." kata kak dion sambil menepuk pundak aldo.

" iyah kak siap, makasih udah bisa percaya ama gue." jawab aldo sambil tersenyum tipis.

Di dalam mobil suasanya sangat sunyi hanya terdengar suara kendaraan yang samar-samar dari luar.

" eh ria lo belom makan kan?" perkataan aldo membuyarkan kesunyian di dalam mobil.

" belom kok." jawabku singkat.

" untunglah kalo loh belom makan jadi gue ada temen makan." aku pun hanya tersenyum tipis sambil menoleh ke arah aldo yang sedang fokus kejalanan.

Gimana ceritanya, bagus gak?

Jangan lupa voment yah😊😊

Cewek Pendiam vs Kapten BasketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang