Kriiing...Kriiing...
Bel pulang sekolah telah berbunyi. Pada sisiwa berhamburan keluar kelas untuk pulang dan menikmati kasur yang empuk.
Saat ku sedang berjalan di koridor tiba tiba ada yang menabrakku. Seorang lelaki tinggi dan tampan.
Brukkk...
Seketika tubuhku yang mungil ini terhempas dan jatuh ke lantai. Seketika itu juga terdapat sebuah tangan yang disodorkan kepadaku.
" kamu gapapa." ucapnya sambil membantuku berdiri.
" aku gapapa kok." balasku sambil merapikan bajuku.
" kenalin aku angga bayu saputra anak XII ips 2. Aku baru pindah 3 hari yang lalu. Nama kamu siapa?" ucapnya panjang lebar menjelaskan.
Mendengar itu semua spontan aku mendongkak kan kepalaku dan tepat mata kita bertatapan namun aku langsung mengalihkan penglihatan ku.
" hei kamu belum jawab pertanyaan ku. Nama kamu siapa?" tanyanya lagi.
Akupun langsung menjulurkan tanganku kepadanya.
" kenalin nama aku riana angelina kelas XII mipa." jawabku dengan senyuman lebar. Dia pun membalas uluran tanganku dan tersenyum.
" oh yah aku duluan yah aku udah ditungguin. Bye." ucapku sembari melepas tangannya dan berlari menjauh darinya.
Riana nama yang cantik secantik orangnya, batinnya sambil tersenyum tipis.
Setelah meninggalkan angga di koridor aku pun berlari menuju parkiran sekolah. Tepat di pojok perkiraan terdapat lelaki tinggi dan tampan yang sedang bersender di mobil putihnya.
" eh maaf yah kamu udah nunggu lama yah." ucapku ngos ngosan.
" lo kemana ajah sih lama banget. Yaudah masuk." jawabnya dengan nada yang kesal.
Di dalam mobil aku dan aldo tak saling bicara. Aku takut bicara sama aldo saat aldo sedang kesal. Setelah beberapa menit perjalanan aku dan aldo pun sampai di depan rumahku.
Saat aku ingin turun dari mobil aldo ada tangan yang mengengamku dari samping.
" nanti aku jemput yah jam 7." ucap aldo.
" mau kemana?" tanyaku.
" udah pokoknya nanti jam 7 udah harus siap." katanya sambil melepaskan gengamannya.
Aku pun hanya bisa mengganguk. Setelah itu aku turun dari mobil aldo dan masuk kedalam rumah.
" assalamualaikum." suasana sangat sepi tak ada yang menjawab salamku.
" waalaikumsalam." jawab seorang laki laki dengan pakaian yang rapi turun dari tangga.
" mau kemana kak rapi amat." tanyaku pada kak dion.
" kakak mau keluar donk sama pacar kakak. Hari ini kan hari valentine." jawab kak dion. Spontan mendengar kata valentine aku pun kaget dan mengingat hari ini tanggal berapa.
Ya ampun iyah hari ini tanggal 14 februari tepat hari ini kan hari valentine kok aku lupa sih. Batinku dalam hati.
" yaudah kakak berangkat dulu yah, nanti mama sama papa palingan pulang jam 12 malam." ucap kak dion sambil mengusap lembut puncak kepalaku.
" iyah kak hati hati." jawabku.
Setelah kak dion berangkat aku pun langsung menaiki anak tangga dan masuk ke dalam kamar.
Di dalam kamar aku membaringkan tubuhku sejenak dan melirik jam tanganku.
Ya ampun udah mau jam 6, aku beres beres dulu ajah lah baru nanti kalo jam 7 aku dandan buat keluar sama aldo. Batinku.
Aku pun langsung merapikan tempat tidurku dan meja belajar ku. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 18:30.
" ya ampun udah mau jam 7 tapi aku belom mandi." ucapku sambil menepuk keras jidatku.
Setelah itu aku pun bergegas menuju kamar mandi. 15 menit kemudian aku keluar dari kamar mandi. Aku pun mulai ganti baju dan berdandan.
Ting tong...
Suara bel rumah riana berbunyi.
Apa itu aldo yah. Batinku dalam hati.
Aku pun langsung turun ke bawah dan bergegas membukakan pintu. dan benar saat ku buka pintu rumah terdapat seorang lelaki tinggi tampan dengan mengenakan kaos putih berjas dan celana jeans.
" lo udah siap." tanyanya.
" udah kok." balasku sambil merangkul lengan aldo.
Setelah itu kita berdua pun masuk kedalam mobil dan aldo mulai menjalankan mobilnya.
Happy reading...
Gimana nih ceritanya??😄
Jangan lupa voment yah😉😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Pendiam vs Kapten Basket
Teen FictionCewek yang terkenal pendiam tiba-tiba saja bisa dekat dengan si kapten basket yang terkenal dengan ketampanannya dan kenakalannya itu.