CP VS KB 42

1.2K 42 5
                                    

2 bulan kemudian...

Sudah 2 bulan riana tak mendapat kabar dari aldo, dia benar benar putus hubungan dengan aldo.

" Dekk yuk ikut kak dion ke mall." Ajak kak dion sembari mengetuk pintu kamar riana.

" Mau ngapain kak?." Tanya riana dari dalam kamar.

" Ikut kakak belanja baju." Dengan cepat kilat riana membuka pintu kamarnya.

" Weeeh cepet amat denger kakak mau belanja." Riana hanya menyengir.

Dion senang akhirnya adik kesayangannya ini bisa kembali seperti dulu, riana yang ceria dan periang.

" Yaudah yuk turun."

" Bentar kak aku mau ganti baju dulu." Jawab riana.

" Yaudah kak dion tunggu di bawah yah." Riana pun mengangkat jempolnya.

Sambil menunggu riana yang sedang siap siap dion pun menyiapkan mobil.

" Yuk kak, berangkat." Ucap riana penuh semangat. Dion pun mengganguk sambil tersenyum.

Akhirnya mereka berdua pun pergi menuju mall yang ada di daerah rumahnya.

Aku belum pernah liat ria sebahagia ini semenjak kejadian itu. Sudah 2 bulan aku tidak melihat senyum lebar riana. Untunglah kalo dia sudah mulai melupakan semua tentang aldo. Batin dion.

20 menit kemudian..

Mereka berdua pun sampai di sebuah mall. Dengan penuh semangat riana pun turun dari mobil dan menarik tangan dion.

" Iyah dek bentar kakak ambik tas dulu."

" Ihhh ayo kak cepet."

" Iyah..iyah." dengan pasrah dion pun menuruti adeknya itu yang berjalan penuh semangat.

" Kakak mau cari apa?." Tanya ria.

" Hmmm kakak mau cari baju, kamu mau cari baju juga."

" Hmmm kayaknya aku mau cari buku dulu deh kak."

" Yaudah hati-hati kalo udah selesai hubungi kak dion, oke."

" Siap boss." Jawabnya sambil memberi hormat dan tersenyum lebar.

Riana pun mulai berjalan menuju toko buku yang berada di dalam mall tersebut.

Riana berniat untuk membeli sebuah novel yang menarik untuk menemaninya dirumah saat kak dion tidak ada dirumah.

Riana pun mulai mencari cari buku. Memilah milah buku, membukanya, dan membacanya sebentar.

Dan akhirnya ia pun menemukan satu buku yang menarik perhatian. Dan saat ria ingin mengambil buku itu ada sebuah tangan yang juga ingin mengambilnya.

" Riana." Riana pun menoleh dan terkejut. Matanya terbelalak melihat seseorang yang sedang berdiri di depannya.

Aldo, dialah seseorang yang sedang berdiri di depan riana saat ini.

Aldo, dia memanggil namaku. Apakah dia sudah sembuh, apakah dia hanya menebak saja. Batin ria.

" Riana, halo." Aldo mencoba menyadarkan ria dari lamunannya.

Riana pun berlari dan meninggalkan aldo yang masih berdiri di tampat itu.

" Ri.." belum selesai ia memanggil ria dia ingat kalo disini tidak boleh berisik.

Aldo pun berlari keluar toko buku menyusul riana, namun ia tak menemukannya dimana mana.

To be continue...

Cewek Pendiam vs Kapten BasketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang