CP VS KB 24

2.4K 74 0
                                    

bayu pindah ke luar negri. Batin aldo.

" ya sudah bu makasih." ucap aldo.

" iyah mas." jawab perempuan itu.

Kenapa lo gak ngomong sama gue bay kalo lo mau pindah ke luar negri. Apa semarah ini lo sama gue sampe sampe lo pindah ke luar negri. Batin aldo sambil menangis di depan pintu rumah bayu.

1 tahun kemudian..

Aldo masih terus mencari keberadaan bayu dan keluarganya sekarang. Ia mencari cari berita tentang bayu di media sosial milik bayu namun nihil media sosial milik bayu sudah tidak aktif sejak 1 tahun yang lalu.

Gue harus cari lo dimana lagi bay. Gue mau jelasin semuanya sama lo bay biar lo gak salah paham lagi kayak gini. Batin aldo.

Tiap hari aldo melewati rumah bayu berharap bayu telah kembali ke indonesia. Namun nihil rumah bayu masih sepi.

Dan aldo pun telah mencoba mengunjungi rumah saudara bayu namun saudaranya pun tidak tau keberadaan bayu dan keluarganya sekarang.

Kapan kamu balik bay. Gue rindu saat saat kita bersama bay. Saat kita main dn seneng seneng bareng. Batin aldo.

Sampai akhirnya aldo bertemu dengan revan, andi, dan Reno. Mereka berempat pun menjadi teman baik. Dan aldo sedikit demi sedikit melupakan bayu. Dan memulai hidup baru.

Flashback off..

Disinilah ria sekarang berada di dalam kelas. Waktu itu kelas kosong karena saat itu jam istirahat. Ria melamun memikirkan kapan surat itu sampai ke aldo. Ria sudah tidak sabar menerima balasan dari aldo.

Ria sangat merindukan aldo. Rindu saat saat bersama aldo. Namun ria harus menahan rasa rindu ini, karena aldo masih lama di Amsterdam. Belum juga genap 1 bulan aldo pergi ke luar negri.

" aku janji al aku akan jaga hati ini hanya buat kamu. Aku gak akan berikan hati ini pada siapapun kecuali sama kamu al. Aku percaya sama kamu al, kamu pasti kembali untuk melamarmu. karna kamu sudah janji akan melamarmu saat pulang dari Amsterdam aku pun berjanji akan slalu menunggumu disini dengan perasaan dan hati yang sama al." gumam ria.

" eh ria kamu ngapain sih ngelamun mulu kesambet loh nanti." ucap mela mengagetkan ria.

" ya ampun kamu mel ngagetin aku ajah. itu juga suara kamu keras banget sih. Budeg lama lama telinga aku." ucap ria kesal.

" ih ria jahat ama ama mela." ucap mela sambil sok so kan nangis.

" lagian sih kamu mel ngagetin, yah gak salah ria marahin kamu." saut Rasti.

" iyah deh mela minta maap." ucap mela dengan memasang puppy eyes nya. Seketika ria, Rasti dan tiara pun tertawa serentak.

" ih kalian kok malah ketawa sih." tanya mela dengan lugunya.

" muka kamu tuh lucu mel." jawab tiara. Mereka bertiga pun kembali tertawa.

*******
Sepulang sekolah ria pun dijemput kak dion di depan sekolah.

" ria." teriak kak dion yang sedang berdiri di depan mobil sambil melambaikan tangannya.

" kak dion." ucapku kaget melihat kak dion yang sudah berada di depan sekolah.

" tumben kak dion yang jemput kamu kemana pk dadang?." tanya tiara.

" gatau juga tumben juga kak dion jemput aku." jawabku.

Aku dkk pun berjalan menuju kak dion.

" kak dion tumben jemput aku." tanya ku heran.

" kamu gak mau dijemput kakak." kak dion bertanya balik ke ria.

" eh gak gitu kak. Tumben ajah." jawabku.

" ya ampun itu cowok ganteng banget yah pingin deh jadi pacarnya." terdengar suara dari belakang. Yah suara itu berasal dari cewek cewek centil yang slalu caper kalo ada cowok cakep.

" ih tu kan kakak liat kakak diomongin tu. Aku tu gak suka kak." ucapku kesal.

" ih iyah dek iyah maap yah. Cuma kali ini ajah." ucap kak dion sambil mengelus lembut rambutku.

" ihh so sweet." ucap tiara, mela dan Rasti serempak.

" ih apaan sih kalian." ucapku kesal.

" udah udah ayok pulang." ucap kak dion sambil menahan tawa karena tingakh ku.

" kita duluan yah tiara, mela, Rasti." ucap kak dion.

" iyah kak." jawab mereka serempak.

******
Sesampainya dirumah aku pun langsung memasuki rumah.

" eh kak kok Sepi amat. Kemana mama sama papa kak?." tanyaku pada kak dion karena melihat keadaan rumah yang sangat sepi.

" mama sama papa pergi kerumah bibi di bandung mungkin besok mama sama papa baru pulang." jawab kak dion menjelaskan.

" oh gitu, yaudah kak ria mau kekamar duku bersih bersih." ucap ku. Kak dion hanya menjawab dengan anggukan.

Akhirnya aku pun berjalan menaiki anak tangga menuju kamarku yang berada di lantai dua. Sesampainya dikamar aku pun langsung menidurkan tubuhku diatas kasur kesayanganku.

Tokkk..

Tokkk..

Masuk.

" dek mau ikut kakak?." tanya kak dion.

" kemana kak?." tanya ku.

" ke mall, kakak mau cari sesuatu." jawab kak dion.

" yok kak." jawabku dengan spintan dengan mata yang berbinar binar. Sudah lama aku gak pergi ke mall.

" duh seneng amat." ucap kak dion sambil tersenyum.

" iyah donk kak. Yaudah ria mandi dulu yah kak." ucapku pada kak dion.

" iyah kakak tunggu di bawah yah." jawab kak dion.

" ok." jawabku singkat kemudian aku pun beranjak pergi menuju kamar mandi.

Maap yah kalo ceritanya agak gk nyambung..

Jangan lupa pencet tombol bintang yah😉😊

Cewek Pendiam vs Kapten BasketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang