Jam menunjukkan pukul 06.15
" sayang bangun sayang dibawah ada aldo tuh." ucap mama ria sambil terus mengoyang goyangkan badan ria.
Aku pun langsung terbangun ketika mendengar kata aldo.
" apa ma ada aldo?" tanyaku pada mama yang sedang berjalan keluar kamar.
" udah cepetan mandi sana kasian tu aldo nunggu lama." jawab mama yang sudah meninggalkan kamarku.
Akupun langsung bergegas menuju kamar mandi. 15 menit kemudian akupun sudah selesai mandi dan berdandan. Setelah kurasa penampilanku sudah rapi aku pun bergegas turun ke bawah.
" pagi semua." sapa ku pada mereka yang sedang asik makan di meja makan.
" pagi sayang." balas mama dan papa berbarengan.
" pagi adekku." ucap kak dion sambil mengacak rambutku.
" ih apaan sih kak dion jadi berantakan kan rambutku." gerutuku pada kak dion. Spontan semua orang yang ada di ruang makan itupun tertawa melihat tingkah laku ku yang lucu.
Setelah selesai makan aku dan aldo pun berangkat ke sekolah.
" ma pa kak aku sama aldo berangkat dulu yah." salamku kepada mama, papa dan kakak sambil mencium punggung tangan mereka diikuti oleh aldo.
********
Sesampainya kami di sekolah aku dan aldo pun berjalan menyusuri koridor sekolah.
" eh liat tu si cabe alay banget yah jalan ajah pake pegangan tangan dikira mau nyebrang apa." sindir para cewek yang sedang duduk di sekitar koridor.
Aku pun hanya diam mendengara semua hinaan mereka. Aku pun sudah terlatih sakit hati mendengar hinaan mereka.
" jangan dengerin omongan mereka yah." ucap aldo sambil mengeratkan pegangannya padaku.
" aku sudah kebal kok tenang ajah." jawabku sambil tersenyum lebar. Kami pun melanjutkan langkah kita dan sampailah kita didepan kelasku.
" aku duluan yah." uco aldo sambil mengelus rambut ku. Aku pun hanya menjawabnya dengan senyuman lebar.
Pelajaran pun dimulai. Hampir 4 jam aku pelajaran dikelas dan tiba tiba terdengar bunyi bek pertanda waktu istirahat.
Kriiing...
Kriiiing...
" anak anak sampai sini saja pelajaran saya. Selamat siang." ucap pk harko selaku guru matematika di sekolahan ku.
" ria ngantin yuk." ajak Rasti.
" kalian duluan ajah nanti aku nyusul." balasku pada mereka bertiga.
Dreeettt...
Dreeettt...
saat aku ingin menuju ke kantin tiba- tiba saja hpku berbunyi. Nampaknya ada satu pesan.
"gue tunggu lo nanti sepulang sekolah di lantai 2. Lo harus dateng sendiri, jangan berani-berani yah lo bawa temen."
Ini pesan dari siapa sih nomernya gak aku kenal. Batinku dalam hati.
Setelah melihat pesan itu akupun langsung pergi ke kantin.
Setelah beberapa menit aku, aldo dkk di kantin akhirnya bel masuk pun berbunyi.
" aku duluan yah." ucapku pada aldo sembari melambaikan tanganku. Aldo pun membalasnya dengan senyuman dan lambaian tangan.
Maap yah kalo aku lama update nya karena sibuk ngurusin ujian ama praktek. Kali ini aku akan update terus kok..😊
Jangan lupa voment yah kalo suka😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Pendiam vs Kapten Basket
Teen FictionCewek yang terkenal pendiam tiba-tiba saja bisa dekat dengan si kapten basket yang terkenal dengan ketampanannya dan kenakalannya itu.
