Ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh ria. Dihari ini ria akan wisuda. Dan ria akan berniat menyusul aldo ke luar negri.
" Dek ayo bangun kamu mau wisudamu di tunda tahun depan." Mendengar teriakan kakanya itu ria pun terkejut dan langsung bangun dari tempat tidurnya.
" Apa sudah jam 7:00, kenapa baru dibangunin sih." Gerutuku saat melihat jqm yang sudah menunjukkan pukul 7 pagi.
Ria pun segera pergi ke kamar mandi.
15 menit kemudian...
Setelah mandi ria langsung duduk di depan cermin besarnya. Dan dia mukai merias dirinya dengan riasan tipis.
Wajah ria yang memang sudah cabtik tak perlu lagi dipoles dengan riasan yang berlebihan.
Setelah ia rasa sudah cukup untuk berdandan ia oun segera menuju lemari bajunya.
" Looh mana bajuku." Eia terkejut saat membuka almari dan mendapati baju kebaya hilang.
" Maaa mama kemana baju kebayaku." Mendengar ria teriak teriak, mamanya pun langsung pergi ke kamar ria menghampiri ria yang sudah mengacak ngacak lemarinya.
" Ria ada apa ini? Kenapa kamu buang buang baju kamu?"
" Kemana baju kebaya ria ma, tadi malam ria udah naruh di lemari tapi kenapa sekarang gaada." Gerutu ria sambil terus mengacak ngacak lemarinya.
" Kamu nyari ini dek?" Tiba tiba kak dion datang dengan tangan kanannya membawa baju kebayaku dan tangan kirinya membawa kamera.
" Ya ampun kakak iyah ini kebayaku kak. Kakak temuin dimana?.
" Baju ini tadi ada di bawah lantai. Yah kakak ambil dari pada nanti kotor." Jelas kak dion.
" Ya ampun kak makasih yah kak." Ria pun menghampiri kak dion dan memeluknya.
Setelah bersiap siap akhirnya ria pun turun kebawah menemui keluarga nya.
" Ya ampun anak papa cantik banget."
" Iyah pa anak kita cantik banget yah." Tambah mama.
" Jelas banyak yang naksir orang cantik gini." Goda kak dion.
" Ihhh apaan sih kak dion ini."
Yaudah yuk kita berangkat nanti telat loh.
Akhirnya ria dan keluarganya pergi menuju kampus ria. Untuk melihat ria di wisuda.
Setelah hampir 20 menit perjalanan akhirnya keluarga Riana sampai di kampus Riana. Saat sampai disana suasana kampus sangat ramai karena banyak orang tua dan kerabat para mahasiswa yang menghadiri wisuda itu.
" Hai ria." Terdengar suara sapaan dari arah belakangku. Ternyata itu adalah Mela, Rasti dan Tiara.
" Hai, kalian cantik banget." Pujiku pada mereka bertiga.
" Ihh apaan sih kamu lah yang lebih cantik dari kita." Ucap rasti.
" Waaaah kak dion ganteng banget sih kalo pakai jas gitu." Ucap tiara dengan pipi yang memerah.
" Kamu juga cantik kok tiara." Balas kak dion.
Seketika itu muka tiara seperti terbakar. Mukanya memerah setelah mendengar pujian kak dion.
" Hei kondisikan muka mu itu sampek merah gitu." Ucap mela sembari tertawa.
Setelah lama mengobrol dengan mereka akhirnya acara wisuda pun dimulai.
Dan waktunya sekarang adalah pembacaan niali terbaik tahun ini. Ini adalah hal yang paling ditunggu tunggu oleh para mahasiswa. Mereka penasaran siapa yang akan menjadi mahasiswa terbaik tahun ini.
" Yah anak anak kalian pasti sudah menanti hari ini. Dan sekarang bapak akan umumkan siapa yang akan menjadi mahasiswa terbaik tahun ini."
" Duh ria aku deg degan banget nih." Ucap mela.
" Iyah aku juga, siapa yah kira kira yang akan jadi mahasiswa terbaik tahun ini."
" Yah dan yang akan menjadi siswa terbaik tahun ini adalah.... RIANA ANGELINA." saat aku mendengar namaku dipanggil aku sungguh kaget dan tak percaya akan hal ini.
Aku pun maju ke depan untuk menerima penghargaan.
" Tepuk tangan buat riana."
" Silahkan ria kamu ngomong sepatah dua patah." Aku mengganguk pelan.
" selamat siang semua, saya gak percaya akan mendapatkan penghargaan ini. Dan yang pertama penghargaan ini saya sembahkan buat keluarga tercinta saya, terutama mama saya. Dan juga teman teman saya, saya gak bisa seperti ini kalau bukan karena mereka. Terima kasih." Ucapku.
******
Sepulang wisuda aku, keluarga dan teman temanku pergi ke restoran untuk makan makan sembari merayakan keberhasilan ku mendapatkan penghargaan sebagai mahasiswa terbaik tahun ini.Kemana dia? Kenapa si aldo gak ngehubungin aku. Batin kak aldo.
" Kak, kakak kenapa?." Tanya ria khawatir.
" Enggak kakak gapapa kok." Ria pun meninggalkan kak dion dan berjalan menuju teman temannya.
" Apa aku telpon ajah yah."
Kak dion pun berusaha menelpon dion namun nihil tidak ada jawaban sama sekali dari sana.
Kalian penasaran kan apa yang terjadi sama aldo dan kenapa aldo gak datang ke acara wisudanya riana, tunggu kelanjutannya di part selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Pendiam vs Kapten Basket
Teen FictionCewek yang terkenal pendiam tiba-tiba saja bisa dekat dengan si kapten basket yang terkenal dengan ketampanannya dan kenakalannya itu.