" eh lepasin tangan gue." teriak elisa pada seseorang itu.
" siapa sih lo ikut campur urusan gue."
" lo gak perlu tau siapa gue dan gue minta sama lo untuk pergi dari sini atau gue panggil guru kesini." ucap seorang itu mengancam.
" awas lo yah urusan kita belum selesai." kata elisa sambil menyenggol lengan ria.
" eh kamu gapapa.?" tanyanya pada ria.
" aku gapapa kok." jawab ria sambil melihat wajah seseorang itu.
" kamu...." ucap ria sambil menunjuk seorang itu.
" kamu kok bisa ada disini.?" tanya ria.
" kamu gak perlu tau kenapa aku bisa ada disini yang penting kamu sekarang udah aman." jawabnya.
" hmm iyah makasih yah udah nolongin aku dari elisa tadi."
" iyah sama sama, emang kamu punya masalah sama dia.?" tanyanya.
" aku gak punya masalah apa apa dia hanya gak mau aku deket deket sama aldo."
" oh aldo si kapten basket itu." ria hanya menjawab dengan anggukan kecil.
" yaudah yok aku anter pulang nanti kamu dikerjai lagi sama elisa."
" hmmm tapi...." jawab ria ragu.
" udah ayok." ucapnya sambil menarik tangan ria.
*******
Sesampainya ria dirumah ria baru inget kalau ia belum tau nama cowok itu. Dan ria pun juga baru inget kalo dia belum bertemu aldo sama sekali setelah di lapangan basket tadi. Ria pun mencoba menghubungi aldo namun apa yang ia dapat nihil, aldo sama sekali tak menjawab.
Ria berusaha untuk mencari tau sebenarnya apa yang terjadi dengan aldo. Tingkah laku aldo aneh tidak seperti biasanya. Tanpa berpikir panjang setelah ria mandi dan beberes ria pun memutuskan untuk pergi ke rumah aldo untuk memastikan kalau aldo baik baik saja.
Setelah tak seberapa lama perjalanan ke rumah aldo ria pun langsung mengetuk pintu rumah aldo, namun apa yang ria dapat nihil rumah aldo sepi dan tak ada satupun jawaban dari dalam rumah aldo.
" kemana sih aldo.?" gerutu ria pada dirinya sendiri.
Akhirnya setelah menunggu hampir 2 jam ria pun memutuskan untuk pulang karena hari sudah larut malam.
*******
Pagi harinya ria pun langsung bergegas menuju sekolah untuk menunggu aldo datang kesekolah. Karena sejak kemarin hp aldo mati dan tak ada kabar sama sekali dari aldo.
" mapa aku berangkat dulu yah." ucap ria sambil berlari menuju pintu rumah.
" gak sarapan dulu sayang?." tanya mama.
" gausah ma nanti ria sarapan di sekolah ajah." jawabku.
" eh dek tunggu kakak anterin yah." tawar kak dion pada ku, aku pun hanya mengganguk.
Di dalam mobil suasana sunyi kak dion pun menyalakan radio. Dan saat radio diputar keluarlah lagu kesukaanku dengan aldo. Dan ttanpa kusadar air mata menetes mengalir ke pipiku.
" kamu kenapa dek?." tanya kak dion padaku.
Aku tak merespon pertanyaan yang kak dion tanyakan padaku. Sekarang yang hanya aku pikirkan saat ini ialah keadaan aldo.
Aldo kamu dimana? Kenapa kamu menghilang seperti ini aldo? Gak biasanya kamu kayak gini sama aku. Kamu gak pernah nutupin sesuatu dari aku. Tapi kenapa sekarang kamu menghilang secara tiba tiba seperti ini aldo. Batinku dalam hati.
Setelah hampir menempuh jarak kurang lebih 10 km aku pun sampai disekolah.
" makasih yah kak, aku masuk dulu." ucapku lemas pada kak dion.
" iyah dek hati hati." jawab kak dion.
Sebenarnya apa yang sedang ria pikirkan sampai sampai ia menangis seperti tadi. batin kak dion dalam hati.
setelah turun dari mobil aku pun segera menuju kelas aldo yang berada di lantai 2. Rungannya sangat sepi karena memang saat itu masih pagi sekali. Mungkin hanya satu dua anak yang sudah berangkat.
Ria pun memnutuskan menunggu aldo di taman sekolah. Ria dan aldo sering duduk berdua di taman itu dan menghabiskan waktu bersama.
Hmmm gimana yah lanjutan ceritanya apakah ria akan bertemu dengan aldo atau sebaliknya??🤔
Kalo kalian mau tau baca terus yah dan jangan lupa coment😊😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Pendiam vs Kapten Basket
Teen FictionCewek yang terkenal pendiam tiba-tiba saja bisa dekat dengan si kapten basket yang terkenal dengan ketampanannya dan kenakalannya itu.