Keesokan harinya orang tua aldo pun sampai di Indonesia. Mereka langsung naik taksi menuju rumah sakit kota.
Sesampainya disana mereka langsung menuju reception.
" Maap sus ruangan atas nama reynaldo." Tanya mama aldo.
" Sebentar yah bu saya cek dulu."
" Atas nama reynaldo ada di kamar mawar nomor 20." Lanju suster itu.
" Makasih yah sus."
Mama dan papa aldo segera mencari kamar mawar nomor 20. Saat sedang mencari dimana kamar aldo, mama aldo melihat dinda sedang duduk di kursi pojok.
" Dinda." Panggil mama aldo.
" Tante."
" Din dimana aldo." Mama aldo terlihat khawatir.
" Mari tante om dinda antar ke kamar aldo." Ajak dinda.
Dinda pun mengajak orang tua aldo ke kamar aldo. Didalam kamar riana dan kak dion sedang tertidur lelap.
"Aldo." Suara mama aldo membangunkan riana dan kak dion.
"Nak kamu kenapa nak. Bangun nak ini mama sama papa udah disini kamu bangun al." Ucap mama aldo sembari memeluk dan menangis di atas tubuh aldo.
Dan saat itu juga dokter masuk.
"Permisi saya mau periksa keadaan nak aldo." Ucap dokter itu.
Dokter memeriksa aldo dan mengganti cairan aldo.
" Bapak dan ibu orang tua dari nak aldo." Tanya dokter itu pada kedua orang tua aldo.
" Iyah dok kami orang tua aldo." Jawab papa aldo.
"Ada yang mau saya bicarakan sama bapak dan ibu. Apa boleh ikut saya keruangan saya." Ucap dokter itu.
" Baik dok. Ayo ma." Ucap papa aldo sembari memegang tangan mama aldo.
Akhirnya papa dan mama aldo pun mengikuti dokter ke ruangannya.
" Siapa yang menghubungi orang tua aldo." Ucap riana.
" Aku yang menghubungi mereka." Jawab dinda dengan cepat.
" Oh yah dinda kamu pasti belum makan kan." Tanya kak dion.
" Belum kak."
" Yaudah yuk kita makan dulu. Yuk dek." Ajak kak dion.
" Aku mau disini ajah kak sampai aldo bangun." Jawab riana.
" Tapi dek tadi malam kamu belum makan sama sekali nanti kamu sakit adek." Cerocos kak dion.
" Tapi kak." Belum selesai bicara tanganku langsung di tarik sama kak dion.
Di ruangan dokter papa dan mama aldo pun menunggu.
" Jadi begini pak buk anak bapak dan ibuk mempunyai masalah pada kepalanya." Ucap dokter itu.
" Anak saya kenapa dok." Tanya mama aldo dengan sedikit menangis.
" Anak bapak dan ibuk mengalami benturan hebat pada saat kecelakaan dan itu membuat kepala anak bapak dan ibuk mengalami hilang ingatan." Mendengar itu semua tubuh mama aldo seketika lemas dan wajahnya memucat.
" Tapi bapak dan ibuk tenang saja nak aldo masih bisa mengingat beberapa memori sayangnya." Ucapan dokter terhenti.
" Sayangnya kenapa dok." Tanya mama aldo.
" Tenang mama." Papa aldo berusaha menenangkan mama aldo.
" Sayangnya nak aldo tidak bisa ingat memori indah dia, memori dia dengan teman temannya namun dia masih ingat nama teman temannya." Jelas dokter itu.
" Tapi aldo masih ingat sama kita kan dok." Tanya papa aldo.
" Dia masih ingat kalian dia hanya melupakan memori indah dia dengan orang terdekatnya. Misalnya pacar. Dia akan lupa bahwa dia pernah berpacaran dengannya bahkan yang lebih fatal dia tidak akan ingat nama orang itu."
" Apa kondisi ini permanen dok?" Tanya papa aldo.
" Hilang ingatan yang nak aldo rasakan saat ini bisa saja sembuh namun bisa juga tidak. Kemungkinan sembub total itu sedikit bapak antara 10-20% saja."
" Tapi kita semua tidak tau keajaiban dari tuhan. Mungkin saja nak aldo bisa sembuh dan mengingat memori indahnya." Lanjut dokter itu.
Semakin seru nih ceritanya...
Apa yang bakal terjadi dengan hubungan aldo dan riana...tunggu yah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Pendiam vs Kapten Basket
Teen FictionCewek yang terkenal pendiam tiba-tiba saja bisa dekat dengan si kapten basket yang terkenal dengan ketampanannya dan kenakalannya itu.