Paginya ria sangat bersemangat karena kemarin ia mendapat surat dari aldo.
" pagi ma, pagi pa, pagi kak." sapa ria pada semua anggota keluarga.
" pagi sayang. Kamu kenapa sih kok kayaknya seneng banget." tanya mama heran pada tingkah laku anaknya. Ria hanya cengigiran tanpa menjawab pertanyaan mamanya.
" itu ma ria dapat surat dari aldo." saut kak dion.
" oh gitu to jadi anak papa ini dapat surat cinta dari aldo." ucap papa meledek ria.
" ih papa apaan sih." jawab ria sambil cemberut.
" udah udah. Oh yah gimana kabar aldo disana ria?." tanya mama.
" kabar aldo baik baik ajah ma." jawab ria semangat.
" semangat amat jawabnya." seru kak dion.
" biarin weeee." ucap ria sambil menjulurkan lidahnya ke kak dion.
" udah udah di makan makanannya jangan berantem ajah." suruh mama.
" oh yah kak, kakak hari ini sibuk gak?." tanya ria pada kak dion.
" enggak emang kenapa." tanya kak dion balik.
" anterin aku yuk kak." ucap ria.
" tumben kamu mau dianterin sama kakak kamu." tanya papa heran. Karena biasanya ria paling gak suka kalo dianter kak dion karena nanti banyak cewek cewek yang godain kak dion di sekolah.
" gapapa pa. Kak dion mau kan." tanya ria sambil menatap kak dion.
" iyah kakak anterin." jawab kak dion.
" makasih kak, kakak baik dech." ucap ria sambil mencium pipi kanan kak dion. Kak dion hanya tersenyum manis melihat tingkah laku adik satu satunya.
" aku tunggu diluar yah kak. Ma pa aku berangkat dulu yah." ucap ria sambil berjalan menuju pintu rumah.
" eh dion adik kami kerasukan apasih aneh banget tungakh lakunya." tanya papa di sambut dengan suara ketawa dari mama ria dan dion.
" hus papa anak lagi seneng malah dikatain kerasukan." ucap mama sambil menahan ketawa.
" yaudah ma aku anterin ria dulu yah." ucap kak dion sambil berjalan menuju pintu rumah.
Di perjalanan menuju sekolah tiba tiba ria meminta kak dion untuk mengantarnya ke kantor pos.
" kak nanti berhenti di kantor pos yah kak bentar." ucap ria.
" mau ngapain?." tanya kak dion penasaran.
" mau ngirim surat kak masak mau buang air." jawab ria sambil ngelucu.
" kamu itu dek." ucap kak dion sambil mengacak acak rambut ria dengan lembut. Ria pun hanya tersenyum manis pada kakaknya.
Dan setelah beberapa menit ria dan kak dion pun sampai di kantor pos.
" bentar yah kak." ucap ria pada kak dion. Kak dion hanya mengganguk kecil.
Setelah 5 menit ria pun keluar dari kantor pos.
" udah dek." tanya kak dion.
" udah kak. Ayo berangkat." ucap ria.
Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju ke sekolah.
" oh yah kak nanti kalo uda sampe disekolah kakak gausah turun yah." ucap ria.
" emang kenapa dek." tanya kak dion heran.
" aku gak suka kakak digodain sama cewek cewek centil itu." ucap ria sembari melipat kedua tangannya dan memancungkan bibirnya.
" hahahaha. Kamu lucu deh dek kalo kayak gitu." ucap kak dion sambil mencubit pipi kanan ria.
" pokoknya nanti jangan keluar." ucap ria.
" iyah iyah dek." ucap kak dion menurut.
Sesampainya disekolah kak dion hanya berada di dalam mobil dan menuruti permintaan adek kesayangannya.
" yaudah kak aku berangkat dulu yah." ucap ria pada kak dion.
" iyah dek hati hati." jawab kak dion.
Mau tau kelanjutan ya jangan lupa pencet bi tang di pojok kiri. Jangan lupa loh yah😉😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Pendiam vs Kapten Basket
Teen FictionCewek yang terkenal pendiam tiba-tiba saja bisa dekat dengan si kapten basket yang terkenal dengan ketampanannya dan kenakalannya itu.