CP VS KB 26

2.2K 77 2
                                    

" dia keliatan bukan anak yang baik baik. Pokonya jangan terlalu deket sama dia." perintah kak dion.

" iyah kak." jawabku menurut.

Kenapa kak dion ngelarang aku deket sama bayu yah. Apa bener bayu bukan anak baik baik seperti apa yang kak dion bilang, tapi sikap bayu ke aku selama ini baik baik ajah. Hmm sudahlah pusing aku mikirin ini semua. Batin ria sambil bergeleng geleng kepala.

" kamu kenapa dek?." tanya kak dion yang aneh dengan sikapku.

" eh enggak kok kak." jawabku gugup.

Setelah aku dan kak dion selesai makan kita berdua pun pulang ke rumah.

Setelah sampai rumah aku pun langsung menaiki tangga menuju kamar ku.

" kak aku ke kamar duluan yah." pamitku ke kak dion. Kak dion hanya mengganguk kecil.

******
1 minggu kemudian..

Tokk..

Tokk..

Tokk..

" iyah bentar." terdengar suara ketukan dari arah pintu.

" permisi mbak ini ada kiriman surat atas nama riana angelina." ucap tukang pos itu sambil memberika surat itu padaku.

" iyah dengan saya sendiri." jawabku.

" iya sudah mbak tanda tangan disini." ucap tukang pos itu, aku pun menanda tangani surat penerimaan itu.

Surat dari siapa ini? Apa mungkin surat ini balasan dari aldo. Batinku.

Setelah tukang pos itu pergi aku pun langsung menuju kamarku yang berada di lantai dua. Aku pun membuka surat itu perlahan.

Dear riana..

hai sayang, aku kangen banget sama kamu.
Aku gak sabar pingin ketemu kamu ria. Aku rindu wajah kamu. Baru ajah 2 minggu yah tapi rasanya rindu banget sama kamu ria. Padahal masih banyak lagi minggu minggu yang harus aku lalui tanpa kami ria.

  Aku kangen cubit pipi kamu. Kamu jahat deh ria kenapa wajah kamu itu ngangenin sih. Hehehe..

Andai ajah aku bisa video call sama kamu pasti aku akan lakuin itu setiap hari. Tapi aku gabisa karna aku dilarang menggunakan hp sebelum aku menyelesaikan sekolahku ria.

  Oh yah sayang disini banyak banget loh cewek cantik cantik tapi tenang ajah kok hati aku hanya milikmu seorang ria.

Salam rindu

Reynaldo

" gombal banget sih nih anak." ucapku sambil ketawa kecil dan geli dengan surat yang dituliskan aldo untuknya.

2 tahun kemudian..

Hai aldo aku asal kamu tau ajah aku udah lulus dengan nilai yang memuaskan dan sekarang aku kuliah di universitas negri yang terkenal di jakarta. Andai kamu disini al aku bakal seneng banget apalagi kalo kita se kampus tambah seneng aku al. Cepet pulang yah al. Batinku.

" aku kangen banget sama kamu al." ucap ria, dan seketika air mata ria jatuh dengan deras.

Lalu tiba tiba ada sebuah uluran tangan dengan memberikan sebuah sapu tangan.

" kamu kenapa?." tanya bayu.

" eh bay, aku gapapa kok." jawab ria dengan tersedu sedu.

" beneran, kalo mau cerita cerita ajah gapapa kok. Aku bisa jaga rahasia kok." ucap bayu meyakinkan ria.

" aldo, kapan dia balik. Rasanya udah lama banget aku gak denger suara aldo. Dan wajah aldo. Padahal ini baru 2 tahun. Tinggal 3 tahun lagi. Aku rindu banget sama aldo. Rasanya sepi gaada aldo. Aldo yang slalu menjadi penyemangat ku kini telah pergi." ucap ria panjang lebar.

Segitu cintanya kamu ria sama aldo. Lo beruntung banget al bisa dapetin ria yang setia nunggu lo selama 5 tahun. Kalo gue jadi ria gua gak akan bisa nunggu orang yang belum pasti akan kembali pada lo. Batin bayu.

" kamu gaada kelas bay?." tanya ria.

" emm enggak kok." jawab bayu.

" oo gitu, aku duluan yah bay soalnya aku ada kelas. Oh iyah ini makasih sapu tangannya." ucap ria sambil memberikan sapu tangan pada bayu.

" gausah bawa ajah." jawab bayu.

" hmm gitu. Yaudah makasih yah. Aku duluan yah." ucap ria sambil berjalan meninggalkan bayu.

Gue kagum sama lo ria, lo sangat mencintai aldo sampai sampai lo mau nunggu aldo sampe 5 tahun. Kalo gue jadi aldo gie gak akan biarin lo nunggu lama sampe 5 tahun. Apa ini waktu yang tepat buat gue lebih deket lagi sama ria. Batin bayu.


Maap yah kalo lama posnya soalnya masih sibuk sama psg.

Semoga kalian suka yah ceritanya😊

Jangan kapok kapok untuk baca ceritanya😅

Eh iyah dan jangan lupa tekan tombol bintang di pojok kiri yah yang banyak😉😄

Cewek Pendiam vs Kapten BasketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang