"Oh ngumpul di rumah Jeongin?"
"Iya. Lo bawa mobil kan?"
"Iya gue bawa, ini gue mau otw,"
"Cepetan ya Lix,"
Felix matiin sambungan teleponnya. Gue udah duduk di sebelah Felix. Kata Felix, dia disuruh jemput Jisung. Dan di rumahnya Jisung ada Minho.
Felix bunyiin klaksonnya begitu sampe di depan rumah Jisung. Jisung sama Minho langsung keluar sambil bawa tas ransel yang lumayan gede.
Jisung sama Minho kaget begitu masuk ke dalam mobil dan menemukan gue.
"Lo kok bisa bareng Alifah?"tanya Minho heran.
"Gue nyuruh Felix jemput gue. Gue gak tau rumahnya Jeongin dimana,"jawab gue.
"Oh yaudah." Minho lirik Felix, "Cabut mas bro!"
Sesampainya di villanya Jeongin, gue langsung duduk di sofa. Kamarnya sih bebas. Mau sekamar ama cowo juga gak papa. Asal gak seranjang.
Rahma, Yasmin, Seungmin, dan Hyunjin ada di kamar satu. Jihan, Bangchan, Siska, dan Woojin ada di kamar dua. Jisung, Jeongin, Changbin, dan Minho ada di kamar tiga.
Yha berarti gue sama si Felix sekamar. Emang lah kalo udah jodoh gak kemana :)
"EH SIALAN FELIX SEKAMAR SAMA ALIFAH!"teriak Jisung heboh.
Felix senyum-senyum, "Iyalah rejeki nomplok!"
"Gue gak tanggung jawab ya Fah kalo lo balik-balik dari sini udah berbadan dua,"kata Jeongin.
"Selaw Jeong, Felix kalo berani deketin gue, gue timpuk,"
"Oh iya gais, kita main tod yuk!"ajak Bangchan.
Tanpa basa-basi kita langsung duduk berbentuk lingkaran. Bangchan memutar botol dan berhenti di Felix. Nah udah deh gengnya Felix langsung senyum-senyum licik.
"Lix, truth or dare?"
Gue bisikin Felix, "Dare aja,"
Felix mengangguk, "Gue pilih dare!"
Bangchan senyum, "Okay then, tembak Alifah!"
Gue sama Felix langsung tatap-tatapan. Gue nyesel nyuruh Felix milih dare.
"Gini loh guys... Gue gak mau nembak Alifah cuma karna tod. Perasaan itu gak bisa buat main-main."
"Hehe Pelik idaman,"kata gue.
"Dih yaudah lanjut,"kata Changbin.
Felix mutar botolnya dan berhenti di Seungmin. Seungmin milih truth. Mungkin dia takut disuruh yang aneh-aneh.
"Selama pacaran sama Yasmin udah ngapain aja?"tanya Rahma.
"Mentok-mentok paling pelukan. Gue gak mau ngerusak cewe gue,"jawab Seungmin.
Wiw Seungmin idaman heheu :)
Botol kembali diputar dan berhenti di Jisung. Jisung milih dare.
"Sung, coba sexy dance!"kata Jeongin.
"Dengan senang hati, tapi kalo cewe-cewe lo pada suka sama gue, bukan salah gue,"kata Jisung.
Jisung mulai menari dan meliuk-liukan badannya. Jisung so hawt, sial.
[Jisung sexy dancenya kaya yang di acara k-rush]
Gue udah nepuk-nepuk pahanya Felix karna terlalu girang. Felix langsung nutup mata gue dengan tangannya.
"Ish, mau liat!"kata gue sambil berontak.
"Gak boleh, dosa." Felix melanjutkan, "Aku juga bisa kaya gitu,"
"Biarin kek, sirik aja!" Gue melepaskan kedua tangannya Felix secara paksa.
Gue kembali melihat Jisung. Bangchan aja heboh. Gak nyangka gue si Jisung bisa gini. Apalagi si Minho juga ikutan.
"Gue udahan!"teriak Felix tiba-tiba.
Yaelah Felix ngambek lagi dah.
Felix pergi ke kamarnya dan nutup pintu keras. Gue awalnya bodo amat. Tapi lama kelamaan gue mikir, kalo Felix ngambek nanti gue gak diisengin lagi gimana?
"Gue nyamperin Felix dulu,"izin gue dan langsung nyusul.
Gue buka knop pintu tapi gak bisa karna dikunci sama Felix. Gue mengetuk pintu, "Lik, ayo dong main lagi!"
Felix tetep diem. "Lix jangan sampe pintunya gue dobrak ya,"
Gue sok-sokan mau dobrak pintu. Begitu gue mau dobrak pintunya, Felix udah buka pintunya dan alhasil gue jatoh. Bukannya nolongin, dia malah ketawa.
"Ih Lix tolongin!"kata gue kesel.
"Lagian sih sok-sokan," Felix ngulurin tangannya buat bantu gue berdiri.
"Lagian jadi cowo baperan banget!"
"Yaudah iya maap,"
Felix nutup pintunya lalu kembali menghampiri gue yang lagi ngedeprok di lantai.
"Duduknya jangan di lantai nanti dingin,"
"Biarin aja,"
Felix akhirnya ikut ngedeprok. Dan suasananya menjadi hening. Gue dan Felix sama-sama diam.
"Krik banget anjir,"celetuk gue.
"Sst diem, Hyunjin nelpon."kata Felix lalu menempelkan hapenya di telinga.
"Iya gue cuma capek aja,"
"Nih Alifah ada lagi jadi gembelan,"
"Iya-iya kita kesana deh,"
Felix nutup sambungan teleponnya lalu menatap gue, "Ayo balik ke temen-temen!"
"Hm,"
Felix dengan seenak jidatnya ngerangkul gue. Gue udah berontak ya tapi percuma. Kesel akutuh :')
"Yeu Felix main rangkul-rangkul aja!"kata Jeongin.
"Gak papa lah,"
Gue langsung nyubit lengannya Felix kenceng.
"Eh ntar malem bakar-bakar yuk!"ajak Bangchan.
"Bakar baju lo kan?"
"Gue bakar sini lo Minho!"
"Huaaa aku takut,"ledek Minho.
Kita akhirnya milih untuk berenang mumpung lagi adem. Gue males berenang, jadi gue nunggu di bangku deket kolam. Temen-temen gue pada berenang. Iya gue doang yang gak nyebur.
Mereka pada main ciprat-cipratan, kadang gue kena imbasnya dikit. Rahma sama Yasmin yang pengen bisa berenang pun minta diajarin sama pacar mereka.
"Sendirian aja neng?"
"Gak lah, kan ada akang,"
Gue gak tau kalo badannya Felix bagus. Walaupun gak punya abs, tapi keren lah. Gue aja udah deg-degan.
"Kenapa gak nyebur sih? Lagi dapet?"
"Gak sih, sotoy banget dih."kata gue sewot.
"Terus kenapa gak nyebur?"
"Males bilasnya,"
Felix senyum-senyum, "Yaudah aku bilasin sini,"
|||
Vomentnya jan lupa🖤