15. Rumor yang menyebar

1.4K 137 6
                                    

'Anderson International School' Ketika mendengar namanya saja sudah cukup membuat kita terkagum dengan sekolah itu. Dari mulai bangunannya yang sangat mewah, peringkatnya sebagai sekolah terbaik, pendaftaran yang sulit, dan juga bagaimana latar belakang setiap murid, yang kebanyakan berasal dari keluarga  berkuasa.

Tidak semua keluarga bisa memasukan putra/I kedalam AIS, tak heran akan menjadi kebanggaan tersendiri ketika kita berhasil menjadi murid di AIS.

Kebanyakan orang yang berhasil menjadi siswa/I AIS, adalah mereka yang memiliki latar belakang yang kuat dan berkuasa. Sudah tidak asing lagi jika AIS memiliki tingkatan bagi siswa, tak hanya soal prestasi, tapi juga tentang seberapa berkuasanya mereka di sekolah itu.

Ada enam kelas (tingkatan) yang dibentuk, dari terendah sampai tertinggi tingkat kekuasaannya. Atau biasa disebut juga dengan 'AIS CLASS'

*****

Tingkatkan terakhir dan terendah di AIS adalah 'Kelas F'. Bisa dibilang bahwa tingkatan ini yang paling sedikit berada di AIS. Siswa/I yang berasal dari kalangan bawah atau biasa juga dengan orang penerima beasiswa tidak mampu. Jangankan beasiswa tanpa beasiswa pun masuk di AIS sangat sulit. Hanya 0.1% jumlah orang murid yang berada di tingkat ini, dari total seluruh murid AIS.

"Faulia," teriak seorang gadis berkacamata, sambil membawa setumpuk buku.

Gadis berambut panjang itu menghentikan langkah kakinya, "Bukannya sudah ku bilang agar tidak berlari ketika membawa buku. Kau bisa terjatuh lagi Milly," katanya dengan nada kesal.

Gadis yang dipanggil Milly itu langsung tersenyum menampakkan giginya, "Aku janji tak akan mengulanginya lagi." Faulia memutar bola matanya ketika mendengar itu.

"Oh ya aku punya berita yang sangat penting untuk kau ketahui. Berita ini sangat trending di AIS," katanya dengan nada semangat dan mata yang berbinar-binar.

Faulia langsung mengalihkan pandangannya kembali ke buku yang dia baca, "Paling kau akan mengatakan saham yang katanya akan naik, atau murid AIS yang baru saja mendapatkan jabatan sebagai presiden di perusahaan keluarganya. Aku sudah bosan jika mendengar itu lagi," nadanya rendah diakhir kata.

"Bukan-bukan, ini tentang kisah percintaan anak AIS," Milly menggelengkan kepalanya.

"Apalagi tentang itu," lirihnya, "Aku sama sekali tidak tertarik dengan itu, paling tentang perjodohan bisnis. Lebih baik aku belajar daripada membahas tentang itu," Faulia melangkahkan kakinya lebih cepat meninggalkan Milly.

"KAK ALKAN DAN YUKI TERNYATA SEPASANG KEKASIH," teriak Milly dengan kesal.

Gadis itu langsung menghentikan langkahnya, dia berbalik badan dan menghampiri Milly, "Siapa yang kau maksud?"

"Tentu saja kak Alkan dengan Yuki. Sahabat kecilmu itu ternyata menjadi kekasih seorang Alkan." Faulia tidak menjawab dia langsung berlari meninggalkan gadis berkacamata itu sendiri.

"SETIDAKNYA UCAPKAN TERIMAKASIH KETIKA MENDAPAT SEBUAH INFORMASI," Milly teriak kesal untuk keduakalinya.

*****

Selanjutnya adalah 'Kelas D'. Orang yang berada disini biasanya adalah karyawan dengan jabatan tinggi yang beruntung memiliki anak pintar. Atau juga orang dengan kelas ekonomi menengah, yang hanya punya kurang lebih rumah tiga tingkat, mobil sekitar empat atau lima, dan rata-rata penghasilan lebih dari 50 juta perbulan. Total murid yang berada di tingkat ini adalah 18.9%, dari total seluruh murid AIS.

"Aku tidak percaya Yuki berpacaran dengan kak Alkan," teriak seorang gadis berambut blonde histeris.

"Ya ampun Giny kau sudah hampir setengah jam terus menerus berteriak. Aku benar-benar tidak tahan jika harus terus mendengar teriakkan mu," kata gadis berkulit gelap itu, sambil menutup telinga.

LABIRINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang