03. Trapped

4.2K 531 10
                                    

Seperti biasanya, Taehyung sedang tertidur di mejanya.

Seperti yang Eunsoo katakan, Taehyung tertidur di kelas karena ia jarang tidur malam —sibuk kerja katanya. Entah apa pekerjaannya, semoga bukan pekerjaan yang buruk.

Aku memerhatikan wajahnya yang tertidur —pipinya tirus, matanya cekung, kulitnya tanned, hidungnya bangir, tampan tapi dia terlalu kurus.

Apa aku baru bilang dia tampan?

Untung saja kelas sedang sepi karena semua siswa —kecuali aku dan Taehyung —sedang makan di kantin sekolah. Kalau saja ada orang selain kami disini, pasti aku sudah digosipkan dengan hal yang tidak-tidak.

Perlahan, obsidian Taehyung terbuka. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya guna memfokuskan penglihatannya. Tapi tiba-tiba dia membulatkan matanya karena melihat aku yang sedang memperhatikannya dengan jarak yang sangat dekat.

Aku sengaja.

Refleks, Taehyung menjauhkan badannya dariku dan menatapku dengat raut wajah terkejut.

"Sedang apa kau?!" tanyanya.

"Memerhatikanmu tidur," jawabku jujur.

"Maksudku, untuk apa kau melakukan itu? Kau gila?!"

"Daripada gila, aku lebih pantas disebut penasaran."

Taehyung mendengus, kemudian meletakkan kepalanya lagi di meja dengan arah yang berbeda dengan posisi tadi.

"Terserah kau!"

Aku menjambak surainya supaya ia menegakan badannya lagi, "Sakit!" bentaknya.

"Makanya jangan mendiamkanku!"

"Apa maumu?"

"Hm ... apa ya? Memangnya mauku apa?" jawabku, aku yakin dia kesal

"Pergi!" usirnya.

"Ey ... jahatnya —sudah kubilang aku penasaran tentang dirimu, aku ingin tahu banyak tentangmu."

Taehyung menatapku tak suka, "Memangnya kau ini siapa? Kau tahu tentang privasi, kan?"

Aku mengangguk, "Aku ketua kelasmu dan aku memang tahu tentang privasi orang. Tapi, aku benar-benar penasaran kenapa kau bertingkah seolah-olah kau ini bodoh? Aku yakin kau itu tidak sebodoh itu."

"Aku punya alasan tersendiri dan kau tidak perlu tahu."

"Baiklah—"

"—Jangan lupa membersihkan toilet hari ini." Taehyung mengangguk, kemudian aku menjauh darinya, tentunya dengan pandangan yang masih terkunci pada seonggok daging itu.

***

Siswa-siswa pun berhamburan keluar setelah sang guru meninggalkan kelas.

Mataku menengok ke belakang, tepatnya ke arah Taehyung —lagi. Dia masih tertidur. Tidak ada yang peduli padanya dan membangunkannya. Ingin aku membangunkannya, tapi aku menunggu sampai semua siswa keluar. Aku malu jika terlihat 'peduli' pada Taehyung.

Setelah semuanya sudah keluar, aku berjalan menghampiri Taehyung. Aku mengguncang-guncangkan badannya untuk membangunkannya.

"Taehyung, bangun!" kataku.

Taehyung mulai mengerang. Tangannya ia rentangkan untuk meregangkan otot-ototnya. Karena tak ada barang apapun di mejanya, Taehyung lekas meraih tasnya dan berjalan keluar kelas tanpa menghiraukanku.

Bukannya berterimakasih karena sudah dibangunkan, dia malah begitu. Tidak sopan!

"Hey, idiot!" panggilku.

[kth] Mr. Genius (on hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang