23. Hug Me

2.7K 375 16
                                    

Jimin berlari ke sana ke mari --bertanya dari siswa ke siswa tentang keberadaan majikannya yang entah di mana.

Ia tidak akan repot-repot seperti kalau saja kedua teman sekamar Hyeri tidak menanyakan keberadaan gadis itu.

Sebuah nama terlintas dipikirannya. Kim Taehyung.

Jimin kembali berlari menuju tempat yang sedang digunakan perwakilan kelasnya untuk pentas nanti. Matanya mencari-cari orang yang ia butuhkan saat ini. "Apa ada yang melihat Taehyung?" Ia bertanya, kemudian para calon peserta menghentikan latihannya.

"Taehyung sedang ke toilet."

Setelah mengucapkan terima kasih, Jimin langsung menuju toilet yang dimaksud.

"Taehyung! Apa kau di dalam?!" teriak Jimin di depan semua bilik toilet ---ia terlalu malas untuk mengetuk pintu bilik satu-satu.

"Aku di ujung!" Taehyung membalas.

Jimin mendekat ke pintu bilik paling ujung dan berdiri di sana.

"Cepat keluar, ini darurat!"

"Sebentar, aku sedang pakai celana!"

Mau tidak mau, Jimin harus menunggu.

Pintu bilik terbuka, kini ia bisa bertatapan dengan Taehyung yang sedang membetulkan celananya.

"Darurat apa?"

Jimin tidak membalas. Lelaki itu langsung mengambil langkah keluar, diikuti oleh Taehyung yang mengekorinya.

"Apa kau melihat Nona Lee?" Jimin mulai bertanya saat mereka berada di tempat yang pas.

"Seharian ini aku tidak bertemu dengannya," jawab Taehyung jujur.

Jimin mengacak rambutnya frustasi. "Hyeri hilang!"

"Mwo?! Bagaimana bisa?!" Taehyung tidak bisa untuk tidak terkejut.

"Aku juga tidak tahu, teman sekamarnya yang bilang kalau Hyeri tidak kembali juga ke kamarnya setelah diberi tugas oleh guru pembimbing."

"Tugas apa?"

Jimin mengedikkan bahunya, "Aku tidak tahu."

"Kalau begitu, kita tanya saja pada guru."

"Aku sudah melakukannya, bahkan pada siswa lainnya pun begitu, tapi tidak ada yang melihat Nona Lee."

Taehyung ikut frustasi. "Apa ada seseorang yang bersama Hyeri tadi?"

Jimin mengingat sesuatu, "Kalau tidak salah, tadi sore semua ketua kelas dipanggil!"

Taehyung tidak menghiraukan Jimin lagi. Ia langsung melesat pergi dari ruang yang dipakai latihan itu untuk mencari seseorang. Ia kenal salah satu ketua kelas dari kelas lain, karena seingatnya ia pernah satu meja di perpustakaan kota.

"Woo Jiseok-ssi!" Taehyung berteriak, orang yang di panggil pun menoleh kaget.

"Taehyung-ssi, ada apa?"

Napas Taehyung terengah-engah. "Apa kau bersama Hyeri tadi?"

Orang yang dipanggil Jiseok itu mengangguk, "Eung, saat berangkat kami satu mobil, tapi saat pulang ia berada di mobil lain. Memangnya kenapa?"

"Siapa orang yang bersama Hyeri saat pulang?"

"Go Bong Il, ketua kelas 11-5."

Taehyung berterimakasih, kemudian ia langsung berlari ke arah kerumunan kelas 11-5. Ia mencari Go Bong Il yang dimaksud Jiseok, kemudian seorang siswa gemuk mengangkat tangannya.

[kth] Mr. Genius (on hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang