Aku bangun saat alarm hp ku berbunyi, jam menunjukkan pukul 5 dan aku akan take off jam 7 pagi. Masih ada waktu untukku mempersiapkan diri dan berpisah dengan keluarga dan hera, aku mempersiapkan diriku dan membawa koperku kebawah dan siap berpisah dengan keluargaku. Setelah aku mengucapkan selamat tinggal kepada keluargaku, aku lupa dengan menyimpan kotak kenanganku di bawah tempat tidur.
Aku meminta ijin untuk kekamarku karena aku melupakan sesuatu, sesampainya dikamar. Foto yang kupeluk tadi malam masih berada di atas tempat tidurku, kupandang lekat-lekat foto itu. Rasa sedih kembali datang menusuk-nusuk hati, tapi aku harus kuat untuk menyimpan ini sejenak. Ku masukan foto itu ke kotak yang berada diatas mejaku, ku simpan kotak itu dibawah tempat tidur.
Kuhapus jejak air mataku dan kupandang sekali lagi kamarku yang sekarang sudah bersih dan tak ada lagi foto dan poster kenanganku, kutarik nafasku dan ku berharap semoga harapan yang aku dan hera ucapkan bisa terkabul nanti.
Dengan itu aku berangkat ke bandara dengan ditemani hera, raut muka hera terlihat sangat lesu dan sedih. Saat aku akan masuk, hera memelukku dan terisak lagi.
"come on hera, i'll be alright. Next week you will go to ireland, right? Im sorry, im cant help you. Just pray for me and for you, i hope the pray that yesterday were need will come true" ujarku menenangkan hera yang masih terisak.
"ya, i wish. Goodbye keira, dont forget to call me" jawab hera yang terlihat lebih baik.
Dan akupun memberi pelukan terakhirku sebelum meninggalkan hera, goodbye hera, goodbye my home. Wish my dream will come true, soon..
___________________________________
Chapter 3
Hope you like
Comment always open,
Thank you
-Hazza
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Us,-
FanfictionSahabat yang terpaksa berpisah demi kuliah dan cita-cita mereka. Mereka merapalkan sebuah harapan yang mereka impi-impikan, tapi mereka harus meninggalkan sejenak apa yang mereka cintai itu untuk sejenak untuk fokus ke perkuliahan mereka. I'll save...
