A Bussy Morning

12 4 5
                                    

The morning

Harry's pov

Jam menunjukkan pukul 6.00 am, dan kulihat ternyata keira masih tertidur. Ku usap puncak kepalanya dan kukecup keningnya singkat, akupun bergegas menuju kamar mandi dan membersihkan diriku. Aku dan the boys pagi ini akan kekantor dan mempersiapkan konser bulan depan, dan yah, kita akan agak sibuk.

Setelah selesai membersihkan diri dan bersiap-siap, akupun membangunkan keira. Kupanggil nama keira dan ku elus pelan pipi keira. Keirapun membuka matanya dan mengusapnya pelan.

"good morning kei" ujarku sambil tetap memandang keira.

"good morning hazz, kau sudah mau berangkat kerja?" ujar keira dengan suara bangun tidurnya yang seksi.

"aku dan the boys akan kekantor pagi ini, seperti yang liam jelaskan tadi malam. Ayo kita kebawah" jawabku.

"aku akan kekamar mandi dulu" ujar keira, mungkin dia akan mandi dulu.

Beberapa menit kemudian keira keluar, dan segera aku dan keira menuju kebawah dan melihat keadaan disana. Ternyata disana ada zayn dan chintia yang sedang menyiapkan sarapan, dan aku belum melihat keberadaan yang lain.

"morning zayn, chintia" ujarku kepada zayn dan chintia.

"morning hazz" jawab mereka.

"dimana yang lain?" ujar keira.

"aku tidak tau, daritadi aku dan zayn yang ada disini. Mungkin mereka masih dikamar masing-masing" jawab chintia yang sedang memasak.

"ummm. Chintia, biar aku bantu. Zayn, hazz, kalian bangunkan yang lain saja" ujar keira.

Itu membuat aku dan zayn mengangguk dan segera melaksanakan seperti yang keira omongkan, membangunkan yang lain. Aku dan zayn menuju kekamar niall dan hera.

Zayn mengetuk pintu.
"niall, wake up. Kita harus kekantor pagi ini" ujar zayn.

Tidak lama kemudian pintu kamar niall terbuka, disana terlihat niall yang seperti baru bangun tidur dengan wajah bantalnya.

"wake up niall, come on. Kita harus kekantor pagi ini, kita bisa terlambat" ujarku kepada niall.

"oh iya, aku lupa. Sebentar, aku akan mandi dulu" ujar niall sambil menguap, apalah niall ini?

Aku dan zaynpun membiarkan niall dan pindah ke kamar liam. Zayn mengetuk pintu kamar liam beberapa kali, tak lama pintunya terbuka. Terlihat liam yang sudah siap, dibelakangnya terlihat cheryl yang sedang merapikan tempat tidur mereka.

"hey mate, apakah yang lain sudah siap?" tanya liam.

"belum, niall masih dikamarnya, dan kita belum membangunkan louis" ujarku kepada liam.

"oke, aku akan segera kebawah" ujar liam.

Dengan itu aku dan melanjutkan kekamar louis, sekarang giliranku yang mengetuk pintu kamar louis. Beberapa kali aku mengetuk pintu kamarnya, tapi tidak ada jawaban maupun suara dari dalam. Akupun mengetuk pintunya lagi, dan kali ini terdengar pintu yang terbuka. Terlihat louis yang sudah setengah siap.

"aku akan kebawah sebentar lagi" ujar louis segera.

Dengan itu aku dan zayn menuju kebawah dan menunggu mereka dibawah, dibawah terlihat chintia dan keira yang sedang menyiapkan sarapan kali ini. Sepertinya mereka sedang memasak lasagna.

Keira's pov

Aku dan chintia telah selesai memasak sarapan, dan kita semua sudah berada di meja makan dan sedang sarapan bersama. Kali ini aku dan chintia memasak lasagna beberapa loyang, karna chintia berpesan jika niall itu doyan makan.

"girls, aku dan the boys pagi ini akan kekantor. Dan seperti yang kita sampaikan kemarin malam, kita akan sibuk beberapa waktu nanti" ujar liam.

"semoga lancar untuk konser bulan depan. Dan untuk tugas the girls, kita selalu siap bantu" ujar hera.

"yah, kita akan segera mengabari jika kita butuh bantuan kalian" ujar louis menjawab.

Dengan itu, sarapan kita dimulai. Sarapan kali ini kita tidak terlalu banyak membicarakan suatu hal, mungkin karena the boys akan segera pergi kekantor dan mereka tidak ingin terlambat.

Sarapanpun selesai, aku dan the girls membersihkan sisa sarapan. Kita disini saling membantu dan sangat akrab, kita tidak pernah mengerjakan sesuatu sendiri. Setelah aku dan the girls selesai membersihkan sisa sarapan, the boys akan segera berangkat kekantor.

Harry's pov

The girls selesai merapikan sarapan tadi, dan aku beserta the boys akan segera berangkat kekantor. Akupun berpamitan kepada keira, karna mubgkin kita akan sibuk.

"kei, aku berangkat dulu ya. Jika ada sesuatu kabari aku, kalau bisa jangan keluar flat dulu" ujarku kepada keira yang ada dihadapanku.

"iya hazz, semoga persiapannya lancar. Kalau butuh bantuanku dan the girls, kabari kita" jawab keira sambil merapikan kerah kemejaku.

"sure, bye kei" ucapku sambil mencium puncak kepala keira dan memeluknya sejenak, keirapun membalas pelukanku.
Dengan itu aku dan the boys segera berangkat kekantor menggunakan mobil louis dan louis sekaligus yang menyetir, dan the girls yang berada di luar rumah yang memandang kita pergi.

Semoga kita tidak pulang malam.

Story Of Us,-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang